blank
Telur mata sapi. Foto: Dok/youtube.com

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kamu ingin menyajikan sarapan yang paktis dan enak? Cobain dengan menyajikan menu sarapan telur mata sapi yang sangat mudah dalam memasaknya. Selain itu telur banyak mengandung protein hewani dan juga vitamin.

Telur mata sapi adalah olahan telur yang hanya digoreng di salah satu sisinya, dan masih memiliki kuning telur yang utuh, berwarna keemasan, serta bertekstur sedikit encer. Di berbagai belahan dunia, telur mata sapi adalah salah satu menu sarapan yang populer. Bahkan, kuning telurnya bisa dijadikan cocolan roti. Untuk menghasilkan sepiring telur mata sapi yang sempurna, kamu bisa menggoreng telur di wajan atau memasaknya menggunakan oven.

Dilansir dari wikihow.com, telur mata sapi over easy digoreng dengan penggorengan atau wajan pada kedua sisinya sehingga kuning telurnya sedikit mengental, tetapi masih cair. Mempelajari cara memasak telur mata sapi over easy ternyata mudah! Hal yang kamu butuhkan hanyalah penggorengan, sedikit mentega, dan beberapa butir telur. Hal yang terbaik adalah, jika kamu takut membalik telur, ada cara untuk memasaknya tanpa harus membaliknya sama sekali.

1.Panaskan sedikit lemak di wajan antilengket. Nyalakan api kompor sedang atau sedang-kecil. Teteskan lemak yang kamu sukai ke atas wajan (gunakan tidak kurang dari satu sendok makan agar permukaan wajan tetap licin). Kamu siap untuk melanjutkan saat mulai terdengar suara mendesis pelan.

Ada banyak jenis lemak berbeda yang bisa kamu gunakan, diantaranya adalah, mentega atau margarin, kanola atau minyak zaitun, lemak bacon (mudah digunakan jika kamu baru saja memasak bacon untuk sarapan dengan wajan yang sama)

2. Pecahkan telur ke dalam wadah terpisah. Ambil sebuah mangkuk, cangkir, atau ramekin yang cukup besar untuk menampung telur kamu. Pecahkan sisi panjang telur di tepi wadah, dan biarkan isinya mengalir ke dalamnya. Untuk menghemat waktu, siapkan telur sementara kamu menunggu wajan memanas.

Jangan pecahkan telur langsung ke dalam wajan panas. Jika kamu melakukannya, kuning telurnya akan lebih mudah terpecah, atau telur kamu akan matang secara tidak merata. Kamu juga tidak bisa sepenuhnya mengendalikan letak telur di atas wajan.

3. Masukan telur ke dalam wajan. Tuangkan telur dari wadah ke dalam wajan panas. Segera angkat pegangan wajan sehingga telur akan bergeser ke ujung wajan. Tunggu sekitar 10 hingga 15 detik sehingga bagian dasar telur sedikit mengeras, kemudian perlahan-lahan turunkan pegangan wajan sehingga kembali sejajar di atas kompor.

Goyang sedikit wajan agar telur tidak melekat atau pindahkan perlahan dengan spatula.
Meletakkan telur menjadi satu di ujung wajan akan membuat putih telurnya menggumpal dan tidak menyebar ke seluruh bagian wajan. Hal ini akan mencegah telur matang tidak merata.

4. Tunggulah hingga bagian dasar telur memadat. Biarkan telur dimasak tanpa mengubah posisinya selama satu atau dua menit. Putih telur didasarnya harus benar-benar memadat (tetapi tidak keras) sebelum kamu melanjutkan. Bergantung pada wajan dan besarnya api yang kamu gunakan, waktu yang dibutuhkan adalah antara 45 detik hingga 2 menit.

Perhatikan tepi putih telur bagian ini lebih tipis dibandingkan bagian tengahnya, sehingga akan memadat lebih dahulu. Saat kamu melihat tepinya sudah padat, kamu bisa melanjutkan memasak bahkan jika bagian tengahnya masih sedikit cair.

5. Balik telur. Saat tepi dan dasar telur telah memadat, tetapi putih telur di sekitar kuningnya masih jernih, selipkan spatula di bawah telur. Angkat dari wajan dan balik dengan satu gerakan membalik pergelangan tangan yang cepat. Balik selembut mungkin agar tidak merusak kuning telurnya. Tidak apa-apa jika kamu tidak sengaja “melipat” salah satu tepi telur di bawah tengahnya. Hal ini tidak akan banyak mempengaruhi telur saat matang.

Jika kamu berani, kamu juga bisa membalik telur dengan wajan itu sendiri. Untuk melakukannya, jauhkan wajah dari kamu dan sentak sisi seberang wajan dengan cepat. Tangkap telur yang telah dibalik dengan wajan. Cara ini cukup sulit, jadi gunakanlah spatula jika kamu bukan koki berpengalaman.

6. Balik telur sekali lagi. Sisi kedua telur tidak boleh dimasak terlalu lama. Hitung hingga 10, kemudian selipkan spatula di bawah telur dan balik kembali. Sisi “atas” telur sekarang seharusnya baru sedikit memadat.

Memasak sisi telur yang ini hanya selama 10 detik saja adalah hal yang penting. Kamu perlu menjaga bagian atas telur memadat sedikit saja hingga mampu menampung kuning telur, tetapi tetap cair.

7. Sajikan. Telur mata sapi over easy kamu telah matang. Pindahkan dari wajan ke piring, dan sajikan dengan roti panggang, bacon, perkedel kentang, atau sarapan kesukaan kamu lainnya.

Ning Suparningsih