blank
Personel TNI dari Koramil-08 Giriwoyo Kodim 0728 Wonogiri, proaktif melakukan pendampingan Lazismu dalam memberikan bantuan untuk mendukung pencegahan stunting.(Dok.Pendim 0728 Wonogiri)
WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Danramil-08 Giriwoyo Kapten (Inf) Sriyono melalui Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri Pelda Indra, menyatakan, sebagai personel TNI yang bertugas di wilayah, siap mendukung upaya penurunan dan pencegahan stunting.

Sebagaimana diinstruksikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, bahwa anggota TNI AD harus membantu percepatan penurunan stunting yang ada di daerah masing-masing.

Danramil Kapten (Inf) Sriyono, menyatakan, dalam mendukung program pimpinan TNI AD dan Pemkab Wonogiri menurunkan angka stunting dan mewujudkan generasi sehat, khususnya di Kecamatan Giriwoyo, dirinya siap menjadi bapak asuh anak yang mengalami stunting.

Jajaran TNI dari Koramil-08 Giriwoyo Kodim 0728 Wonogiri, aktif memberikan pendampingan kepada Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu), yang menyalurkan bantuan program peduli pencegahan stunting.

Pendampingan dilakukan oleh Serma Ferdian dengan personel Babinsa dan Darmanto dari Staf Kantor Kecamatan Giriwoyo. Bersama Ketua Lazismu Giriwoyo, Sutaryo, melakukan anjangsana mendatangi satu-persatu rumah warga yang mendapatkan bantuan program peduli stunting.

Menurut World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia (2015), stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.

Kemunculan kasus stunting, selain dipicu kondisi ekonomi keluarga dan kebiasaan orang tua, juga disebabkan ketidaktahuan orang tua terkait dengan pemahaman tentang gizi yang seimbang. Terkait ini, dibutuhkan komitmen dan usaha bersama dari berbagai pihak untuk bersinergi dalam upaya kegiatan penurunan dan pencegahan stunting.

Bambang Pur