blank
Panen Raya Jagung di Kota Semarang, bersama Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Deddy Suryadi, SIP didampingi Wali Kota Semarang Ir Hj Hevearita Gunaryanti Rahayu, MSos dan Komandan Kodim 0733/KS Kolonel Inf Honi Havana, SSos, MMDS, di lahan Latihan Kodam IV/Diponegoro Meteseh, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Kamis (26/01/2023). Foto Dok Pendam IV/Diponegoro

SEMARANG (SUARABARU.ID) Panen Raya Jagung untuk ketahanan pangan yang lebih kuat di Kota Semarang, bersama Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Deddy Suryadi, SIP, dan Forkopimda Kota Semarang, Kamis (26/01/2023).

Bertempat di lahan Latihan Kodam IV/Diponegoro Meteseh, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang Kasdam IV/Diponegoro didampingi Wali Kota Semarang Ir Hj Hevearita Gunaryanti Rahayu, MSos, dan Komandan Kodim 0733/KS Kolonel Inf Honi Havana, SSos, MMDS serta Forkopimda Kota Semarang lainnya.

Tanaman jagung yang ditanam sejak September 2022 lalu, di atas lahan seluas 10 hektar tersebut, merupakan kolaborasi antara Kodam IV/Diponegoro dengan Badan Usaha Milik Petani (BUMP), sehingga membuahkan hasil panen yang memuaskan, berkat kegigihan prajurit dan petani dalam merawat dengan baik. Dan usai panen, nantinya lahan itu juga akan tetap ditanami jagung lagi.

“Alhamdulillah hasilnya cukup memuaskan dan berhasil mencapai 40 Ton,” ujar Kasdam bangga.

Kasdam juga menilai, bahwa tanah yang ada di Indonesia sangat subur dibandingkan dengan tanah yang ada di negara lain. Dengan didasari kemauan dan inovasi untuk mengolah lahan yang ada, Kasdam yakin Indonesia mampu menghadapi apabila terjadi krisis pangan di seluruh dunia.

“Dengan panen ini, kiranya dapat memberikan contoh bagi masyarakat, agar lebih berinovasi dalam memanfaatkan lahan tidur yang mereka miliki,” harapnya.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu berharap, dengan adanya BUMP kiranya dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat maupun petani, karena dapat saling berkolaborasi dan saling suplai, sehingga mencegah terjadinya kelangkaan pangan.

“Diharapkan, BUMP tidak hanya memberikan kesejahteraan kepada petani saja, tetapi juga kepada masyarakat umum, karena terjangkau dan harganya murah,” ungkapnya.

Berawal dari panen jagung yang dilakukan oleh Kodam IV/Diponegoro, Wali Kota Semarang juga berharap, lahan tidur yang ada di Kota Semarang, nantinya juga dapat dijadikan sebagai tempat untuk menanam sumber pangan.

“Khususnya di wilayah-wilayah yang subur agar segera dialihkan ke dinas pertanian, agar dapat dikolaborasi dengan TNI-Polri, BUMP maupun Gapoktan,” imbuh Mbak Ita, sapaan akrabnya.

 

Absa