blank
Amir Machmud, NS Ketua PWI Jateng saat memberikan paparan materi jurnalistik dalam Raker FWLJ di Hotel Saraswati Semarang, Sabtu (21/1/2023). Foto : Absa

SEMARANG (SUARABARU.ID) Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah menekankan, bahwa produk-produk jurnalistik yang akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan, merupakan satu langkah yang dapat mempengaruhi kepercayaan masyarakat.

Sebab indikator terhadap dunia kewartawanan adalah hasil dari produk jurnalistik yang dihasilkan. Karena produk jurnalistik merupakan karya terukur, melalui sebuah mekanisme yang sangat standar sesuai alur yang tak bisa ditawar.

“Produk jurnalistik yang akuntabel adalah yang sudah terproses melalui sebuah verifikasi yang berdisiplin, berupa tiga matra yang tak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya,” jelas Amir Machmud dalam peningkatan sumber daya wartawan, yang digelar Forum Wartawan Lokal Jateng (FWLJ), yang dikemas dalam Rapat Kerja di Semarang, Sabtu (21/1/2023).

Tiga Matra yang dimaksud adalah kemartabatan, profesionalitas dan eksistensi wartawan, sebagai tiga matra dalam membangun dan meyakinkan mitra kerja dengan piranti yang memayungi organisasi profesi wartawan.

“Profesionalitas jelas adalah masalah kompetensi dan kemartabatan juga jelas, ketika dikaitkan dengan persyaratan profesionalitas. Tanpa profesionalitas, tidak mungkin kita memperoleh kemartabatan,” tegas Ketua PWI Jateng dua periode ini.

Selain itu, lanjutnya, selain tiga matra tersebut, ada juga tiga hal yang patut dipedomani oleh wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistiknya yaitu, memedomani jurnalistik sebagai langkah syariah, etika dan estetika.

“Jadi, ukuran seorang wartawan yang hebat adalah terletak pada hasil karya jurnalistik yang mumpuni, tidak ada celah untuk digugat dari sisi manapun,” tegasnya

Untuk itu diperlukan wartawan-wartawan yang kompeten dan dapat membangun media menjadi institusi yang selain menguntungkan, baik dari sisi industri maupun juga mampu memberikan manfaat kepada bangsa dan negara

 

Ab Sa