SEMARANG (SUARABARU.ID)- Camat Gayamsari, Moh. Agus Junaidi, S. Kom., MM meminta kepada mahasiswa USM yang akan menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama satu bulan membantu mengatasi stunting dan pengembangan UMKM.
Permintaan itu disampaikan Agus saat menerima penyerahan 127 mahasiswa KKN USM di halaman kantor Kecamatan Gayamsari pada 18 Jamuari 2023.
”Kami minta mahasiswa USM yang menjalani KKN di Kecamatan Gayamsari sebisa mungkin ikut membantu warga yang terdampak bencana banjir saat ini. Program mitigasi bencana. Selain itu juga ada program mengatasi stunting dan pengembangan UMKM di wilayah Kecamatan Gayamsari,” ujar Agus.
Supervisi KKN Kecamatan Gayamsari, Vensy Vydia, M. Kom mengatakan, KKN di wilayah Kecamatan Gayamsari yang dimulai 18 Januari hingga 16 Februari 2023 diikuti 127 mahasiswa.
Mereka tersebar di 7 kelurahan yakni Kaligawe, Sambirejo, Gayamsari, Siwalan, Pandean Lamper, Sawah Besar, Tambakrejo.
”KKN merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa di jenjang pendidikan S1. Tema KKN Semester Gasal 2022/2023 ini adalah Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat,” ungkapnya.
Dia mengatakan, kegiatan KKN USM dilaksanakan mulai 18 Januari hingga 16 Februari 2023, yang meliputi kegiatan Monev 1, Monev 2, dan kunjungan Rektor dan Bazar.
Selama menjalani KKN, katanya, para mahasiswa didampingi dosen pembimbing lapangan (DPL). Mereka adalah Andi Nurcahyo, S. Pd., M. Pd untuk Kelurahan Kaligawe dengan 18 mahasiswa dan Kelurahan Pandean Lamper 18 mahasiswa. Kemudian Tri Endang Yani, S.E., M.Si. untuk Kelurahan Sambirejo (18), dan Kelurahan Sawah Besar (19), Iryan Dwi Handayani, S.Pd., M.Pd. untuk Kelurahan Siwalan (18) dan Kelurahan Tambakrejo (18), Metta Christiana, S.Pd., M.Kes. Kelurahan Gayamsari (18).
Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada jajaran di lingkungan Kelurahan dan Kecamatan Gayamsari serta masyarakat yang telah menerima dengan baik para mahasiswa KKN USM.
”Selain itu juga memberikan ruang dan kesempatan kepada para mahasiswa untuk datang belajar, sekaligus menyalurkan ilmunya kepada masyarakat yang telah diperoleh dari kampus, sehingga sinergitas dan kolaborasi sangat diperlukan untuk dapat berakselerasi dan menjadi bagian dalam pembangunan dan pengembangan di berbagai sektor,” ungkap Vensy.
Muhaimin