WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Selasa hari ini (17/1), ribuan Kepala Desa (Kades) dari seluruh Indonesia, menggelar aksi demo massa di depan Gedung DPR Jakarta. Mereka menuntut masa jabatan Kades, diperpanjang dari enam menjadi sembilan tahun.
Diantara massa pendemo tersebut, sebanyak 207 Kades dari Kabupaten Wonogiri. Koordinator Kades Wonogiri, Purwanto, menyatakan, jumlah Kades di Kabupaten Wonogiri totalnya ada 251 orang. Tapi yang bisa berangkat ke Jakarta sebanyak 207 orang.
Bagian Prokopim Pemkab Wonogiri, menyatakan, massa Kades dari Kabupaten Wonogiri, Senin (16/1), dilepas keberangkatannya oleh Bupati Wonogiri Joko Sutopo. Pelepasan dilakukan dari Pendapa Kabupaten Wonogiri. Bupati mendukung apa yang diperjuangkan para Kades tersebut, dan berharap semoga berhasil.
Beberapa Kades asal Wonogiri yang demo ke Jakarta, Rabu (17/1), mengabarkan, massa pendemo mendesak DPR dapat segera merevisi Undang-Undang (UU) Nomor: 6 Tahun 2014 tentang desa. Utamanya tentang perlunya memperpanjang masa jabatan Kades dari 6 menjadi 9 tahun.
Tersendat
Dampak dari demo massa Kades se Indonesia ini, dilaporkan telah menyebabkan arus lalu lintas tersendat. Utamanya di ruas jalan sekitar Gedung DPRD dan seputaran Gerbang Pemuda Komplek Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta.
Arus lalu lintas mengular mulai dari ruas Jalan Gelora (depan Lapangan Tembak) hingga Jalan Gerbang Pemuda, Senayan. Kemacetan arus lalu lintas baru terurai, setelah memasuki Jalan Tol S Parman.
Massa pendemo Kades dari seluruh Tanah Air ini, ditemui Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. Bersama Ketua Badan Legislasi DPR Andi Atgas, tampil berdiri di atas mobil untuk menyampaikan sambutan.
Kepada massa pendemo, Sufmi Dasco Ahmad, menjanjikan audiensi perwakilan dari massa pendemo dengan Baleg DPR. Yang itu diagendakan Selasa siang ini (17/1).
Bambang Pur
