SEMARANG (SUARABARU.ID) – Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang sangat antusias untuk ikut memeriahkan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 tingkat Jawa Tengah dengan menggelar Dialog UMKM bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah.
Antusiasme tersebut disampaikan langsung oleh Rektor Unwahas Semarang, Prof Dr. KH. Mudzakir Ali, MA saat menerima audiensi dari panitia HPN 2023 Tingkat Jawa Tengah di Rektorat Unwahas pada Jumat (13/1).
Bahkan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta semua Wakil Rektor, yakni Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, Wakil Rektor III, dan Wakil Rektor IV ikut menyambut audiensi dari PWI Jawa Tengah ini.
“Insyaallah kami siap. Karena terkait dengan UMKM maka nanti lebih detailnya sama Fakultas Ekonomi, koordinasi langsung dengan Dekan Fakultas Ekonomi,” ujar Rektor Unwahas Semarang, Prof Mudzakir.
Yang lebih bersemangat lagi berkaitan dengan UMKM, lanjutnya, Unwahas juga ada lembaga dengan nama Pusat Halal Unwahas. Dimana sertifikasi halal itu bisa menjadi bahasan yang menarik dalam Dialog UMKM nanti.
“Untuk lembaga ini sudah mengeluarkan sebanyak 50 sertifikasi halal, khusus UMKM. Barangkali dengan Dialog UMKM ini nanti akan semakin memperbanyak sertifikasi halal yang dikeluarkan lembaga ini,” imbuhnya.
Menurutnya, pelaku UMKM yang mendapatkan sertifikasi halal dari lembaga yang ada di Unwahas itu tidak mengeluarkan biaya sama sekali.
“UMKM tidak mengeluarkan dana, dan terus kami dampingi,” tuturnya.
Di Kampus Baru
Dialog UMKM rencananya akan diadakan pada 22 Februari 2023 di kampus baru Unwahas yang ada di Gunungpati Semarang.
Dialog UMKM rencananya akan diikuti sebanyak 200 peserta dan dengan nara sumber dari Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah, Pelaku UMKM, dan Pengamat UMKM dari Unwahas.
Ketua PWI Jawa Tengah Amir Machmud NS mengaku senang dengan respons yang baik dari Unwahas Semarang.
Bahkan tidak hanya menggelar Dialog UMKM, nantinya juga langsung akan ditindaklanjuti dengan MoU PWI Jawa Tengah dengan Unwahas, antara lain tentang peningkatan SDM seperti pelatihan jurnalistik yang dapat memberikan bekal bagi mahasiswa di luar pengetahuan yang didapat di ruang kuliah.
