“Tentunya infrastruktur masih kita galakkan. Untuk infrastruktur di Megeri, ini kami masih menunggu Bendung Gerak Karangnongko. Takutnya kita mulai pembangunan jalan malah terkena bendungan,” ucap Bupati Blora.

Diketahui, Blora akan membangun peternakan sapi modern terpadu dari hulu ke hilir. Penandatanganan Kerja Sama Operasional atau KSO, antara PT. Andini Blora Gama Sejahtera (ABGS) dan Universitas Gajah Mada (UGM) telah dilakukan.

Bupati H. Arief Rohman berharap, nantinya program peternakan modern terpadu dari hulu ke hilir di Desa Megeri, Kecamatan Kradenan ini bisa segera terwujud dan berhasil, sehingga bisa menjadi percontohan.

Yang menjadi sentral percontohan, mulai dari pakan dan sebagainya di lahannya UGM seluas 300 Hektar.

Untuk diketahui, saat ini, UGM mempunyai Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) yang dikelola oleh Fakultas Kehutanan UGM. Berada di wilayah Blora dan Ngawi dengan luasan hampir 11 ribu Hektar.

Harapannya, hal itu bisa memberi manfaat untuk masyarakat di kawasan KHDTK. Sebab di sekitar kawasan masih banyak desa yang tergolong miskin dan perlu pendampingan.

Kudnadi Saputro