JEPARA(SUARABARU ID) – Ajang Multaqo Nasional Ke-2 Lajnah Muraqabah Yanbua resmi dibuka, di Yayasan Pendidikan Bumi Kartini Jepara, Desa Kuwasen, Kecamatan Jepara, Jumat (6/1/2023) malam. Ada tiga poin utama yang dibahas bersama-sama, pendidikan dan pelatihan, kelembagaan, dan perekonomian.

Rangkaian kegiatan Multaqo itu berlangsung selama tiga hari, hingga 8 Januari. Selain ulama, cendekiawan muslim, sejumlah tokoh pun tampak hadir. Dari para ulama, hadir saat itu di antaranya K.H. Muhammad Ulil Albab Arwani, dan K.H. Ahmad Faiz.

Kemudian diikuti sejumlah tokoh dari Jepara, antara lain Kepala Kantor Kemenag Muhammad Habib, dan Ketua DPRD Haizul Maarif. Lalu, Pelaksana tugas Asisten I Sekda Ratib Zaini, didampingi Kepala Bagian Kesra Setda Agus Bambang Lelono.

Muh. Habib Kepala Kantor Kemenag sekaligus mewakili Penjabat Bupati memberikan sambutan ucapan selamat datang. Pihaknya menyampaikan, bahwa pemerintah sangat mengapresiasi serta mendukung terselenggaranya acara ini. “Kami tentunya merasa bangga dan bersyukur, bahwa kegiatan Multaqo Nasional Ke-2 Lajnah Muraqabah Yanbua dilaksanakan di Jepara,” ujarnya.

Selanjutnya disampaikan sambutan pengarahan, dan pembukaan acara secara resmi oleh K.H. Muhammad Ulil Albab Arwani. Dipilihnya Jepara sebagai daerah penyelenggaraan, dikatakan dia, salah satunya supaya bisa mendapat keberkahan dari Sultan Hadlirin. Termasuk dari R.A. Kartini, yang merupakan santri dari ulama besar K.H. Sholeh Darat. “Sama dengan Mbah Kiai Hasyim Asyari Pendiri NU, dan Mbah Kiai Ahmad Dahlan Pendiri Muhammadiyah, ini sama-sama santrinya Mbah Kiai Soleh Darat,” kata dia.

Disampaikan, Multaqo merupakan wadah silaturahmi sekaligus bertukar pikiran, wawasan dan ilmu pengetahuan para ustaz, ustazah, serta pengurus tarekat baca tulis dan menghafal Al-Qur’an dengan metode Yanbua se-nusantara. Harapannya supaya bisa menjadi teladan serta maju bersama-sama. “Juga untuk menggiatkan kita supaya tambah cinta kepada Al-Qur’an, membimbing anak-anak dengan baik dan benar,” tuturnya.

Sebelumnya, K.H Ahmad Faiz selaku panitia menuturkan, tema kegiatan ini adalah Meneguhkan Bacaan dan Hafalan Al-Qur’an Bersanad. Ada tiga poin utama yang menjadi pembahasan dalam Multaqo Nasional Ke-2. Yakni, tentang pendidikan dan pelatihan, kelembagaan, juga perekonomian. Hasilnya, akan ditindaklanjuti sebagai pijakan melangkah ke depan.

Hadepe – Kmf