KEBUMEN (SUARABARU.ID)– Bupati Kebumen Arif Sugiyanto bersama pimpinan OPD menggelar apel pagi bersama petugas keamanan, kebersihan, pengemudi dan petugas lain yang setara di Pemkab Kebumen.
Apel pagi berlangsung di Pendopo Kabumian, Jumat (6/1/2023). Peserta apel yang masuk dalam katagori Petugas Penunjang Kegiatan (P2K).
Bupati menyatakan, setidaknya ada 1.153 peserta P2K yang ikut pada kegiatan apel pagi itu. Mereka mendapat pengarahan langsung dari kepala daerah terkait pendapatan yang mereka terima setiap bulann.
“Mereka ini statusnya masih P2K, dan tadi kita sudah tanya langsung soal pendapatan mereka tiap bulan. Memang masih di bawah UMK. Tentu kita juga merasa prihatin.Kita perintahkan kepada Pak Sekda semua P2K di Kebumen minimal pendapatannya sesuai dengan UMR/UMK. Karena itu sudah ketentuan,”ujar Arif Sugiyanyo.
Kesejahteraan P2K Harus Diperhatikan
Bupati menyatakan, sebagai pekerja yang membantu tugas-tugas pemerintah daerah, para P2K ini kesejahteraannya juga harus diperhatikan. Minimal gaji mereka sesuai dengan UMK. “Kalau nggak sanggup, mending dikeluarkan semua saja, nggak usah ada P2K,” jelas Bupati.
Sampai saat ini, Bupati menyebut petugas kebersihan, keamanan, dan sopir memang belum bisa diangkat untuk menjadi PPPK karena formasi untuk mereka belum ada aturannya dari Pusat. Namun Pemkab terus berupaya melobi Pemerintah Pusat agar mereka juga mendapat formasi untuk ikut seleksi PPPK.
“Pemkab sendiri sudah mengusulkan penerimaan PPK sebanyak 2.355 orang. Mudah-mudahan bida di ACC pemerintah pusat,” ucapnya.
Meski diakui dengan usulan tersebut bakal membebani APBD. Namun Bupati menegaskan, pembangunan bukan hanya fokus pada satu titik, infastruktur misalnya, tapi juga pembangunan sumber daya manusia, menyangkut kesejahteraan para petugasnya.
Komper Wardopo
