Menurut Ita, saat ini salah satu lokasi yang masih tergenang ada di Trimulyo setinggi 50 cm. Kemarin Menteri PUPR telah menginstruksikan untuk membangun tanggul laut. Selain itu juga akan dilakukan pembangunan kolam retensi seluas 250 hektar yang akan menjadi tulang punggung pengelolaan banjir di wilayah timur.
Kemudian, Ita menjelaskan, untuk yang di Bringin wilayah Semarang bagian barat ini adalah penanganan normalisasi kali Plumbon dan kelanjutan dari pembangunan normalisasi kali Beringin yang masih ada PR dua, yaitu jembatan kali Beringin dan juga jembatan rel kereta api dimana untuk rel kereta api tersebut adalah kewenangan dari Kementerian Perhubungan.
“Yang menjadi tugas kami adalah peninggian jembatan ini adalah tugas dari Badan Jalan Nasional tapi pembebasannya adalah tugasnya Pemerintah Kota Semarang. Ada sekitar 10.397 meter persegi yang harus dibebaskan tetapi kami mencoba untuk membuat dari BPJN redesign sehingga lebih sedikit untuk pembebasannya sehingga biar cepat,” katanya.