blank
Para nelayan Kebumen yang menerima bantuan BBM baru-baru ini.(Foto:SB/Dinas Kominfo Kebumen)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Sebanyak 437 nelayan di Kabupaten Kebumen menERIMApat bantuan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) masing-maSing sebanyak 103 liter untuk jenis pertalite dari Pemkab Kebumen.

Menurut Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, bantuan BBM tersebut diberikan untuk mengendalikan inflansi, dampak dari kenaikan BBM.

Ia menuturkan, selain bantuan subsidi BBM untuk 173 supir angkutan umum desa, pemerintah juga memberikan bantuan subsidi BBM bagi para nelayan di Kebumen.

“Jadi dalam rangka pengendalian inflansi, pemerintah telah memberikan bantuan subsidi BBM kepada 437 nelayan, masing-masing mereka menerima 103 liter. Sudah kita berikan pada Desember ini,”ujar Bupati dalam keterangannya, Jumat (16/12).

Bupati menyatakan, bantuan diberikan dalam tiga tahap, dan semua sudah tersalurkan kepada para nelayan. Jika dirupiahkan, masing-masing nelayan mendapat bantuan senilai Rp 1.030.000 per kapal/nelayan. “Jadi total anggaran yang kita siapkan sebesar Rp 450.110.000,”terang Arif Sugiyanto Bupati.

blank
Para nelayan Kebumen penerima subsidi BBM dari Pemkab antre di SPBU,(Foto:SB/ Kominfo Kebumen)

Bupati menyebut, jumlah nelayan di Kabupaten Kebumen ada sekitar 1.200. Selain, dari Pemkab Kebumen, bantuan subsidi BBM juga diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk 635 nelayan. Mereka yang telah mendapat bantuan dari Pemprov, maka tidak mendapat bantuan dari Pemda Kebumen.

“Demikian juga yang sudah dapat dari Pemkab, juga tidak lagi mendapat bantuan dari Provinsi. Jadi mereka yang sudah terdaftar dan memenuhi syarat semua mendapat bantuan,”imbuhnya.

Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Lingkungan Hidup, Kelautan dan Perikanan Kebumen Moch. Ashari menambahkan, syarat untuk menerima subsidi BBM merupakan nelayan yang resmi. Yakni nomor kapal sudah terdaftar, memiliki surat izin resmi, dan ada tanda kapal perikanan.

“Terus syaratnya tidak boleh dapat bantuan dobel. Jadi yang belum dapat itu karena memang belum memenuhi syarat, biasanya kapal baru belum terdaftar, dan tidak beroperasi secara rutin,”ucap Ashari.

Adapun bantuan subsidi BBM itumelalui kartu yang sudah disiapkan oleh Pemkab Kebumen. Para nelayan yang mendapatkan kartu tinggal menukarkan atau mengambil BBM di pom bensin yang sudah ditentukan letaknya oleh pemerintah.

Selain bantuan subsidi BBM, Pemerintah Kabupaten Kebumen juga menyiapkan asuransi kecelakaan kerja bagi nelayan dengan jumlah kuota 500 orang. Itu sudah kita siapkan, tapi harapannya tidak ada kecelakaan.

“Semoga nelayan kita selalu diberikan keselamatan, dan kelancaran rezeki berupa tangkapan yang melimpah,”tandas Ashari.

Komper Wardopo