Lebih jauh Darodji menjelaskan, perayaan Natal dan Tahun Baru tahun ini warga masyarakat Jateng diharapa bisa menjaga kondusivitas lingkungan sekitar serta bisa saling menghormati antar umat beragama, terutama yang sedang merayakan hari sucinya.
“Sama seperti perayaan hari keagamaan lainnya, seperti Imlek, Waisak, atau Nyepi dan Idul Fitri, semua bisa berjalan kondusif dan berjalan seiringan. Sehingga diharapkan Natal tahun ini juga sama, sesama warga masyarakat bisa menghormati umat nasrani yang sedang merayakan Natal,” katanya.
Dirinya juga menjelaskan, warga masyarakat terkait banyaknya ornamen-ornamen bertema Natal dan Tahun Baru yang banyak terpasang di mal atau tempat wisata tidak lagi menjadikannya masalah serta bisa memakluminya sehingga kerukunan umat beragama bisa tercipta.
Hery Priyono
