blank
Ganjar (tengah), berfoto bersama perwakilan perusahaan, dalam acara Penganugerahan CSR Award Tahun 2022, di Gradhika Bakti Praja, Selasa (13/12/2022),Foto: hms

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Selain bersumber dari APBD, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, juga mengoptimalkan peran perusahaan swasta, BUMD maupun BUMN, untuk mengeksekusi beragam program pembangunan.

Bahkan dalam satu tahun, perusahaan-perusahaan itu mampu mengumpulkan dana Corporate Social Responsibility (CSR), sebesar Rp 86 miliar.

Dalam acara Penganugerahan CSR Award Tahun 2022 di Gradhika Bakti Praja, Selasa (13/12/2022), Ganjar mengatakan, CSR sangat membantu program-program pemerintah di berbagai sektor. Bahkan Ganjar menyatakan, dalam hal pembangunan, pemerintah tidak bisa hanya mengandalkan anggaran yang ada saja.

BACA JUGA: Kelola SDM Berintegritas, Ganjar Berhasil Babat Korupsi, Pungli dan Gratifikasi di Jateng

”Bantuannya cukup beragam. Ada yang masuk dunia pendidikan, ada yang masuk kesehatan, fisik infrastruktur, bahkan di daerah-daerah tertentu, mereka mau ikut membantu menurunkan angka kemiskinan,” kata Ganjar di acara itu.

Apalagi dengan adanya Perda Provinsi Jateng No 2 tahun 2017 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan. Melalui itu, terkumpul sekitar Rp 86 miliar CSR selama tahun 2022.

”Menurut saya, potensinya pasti masih tinggi lagi. Nah saya meminta agar ada konsolidasi dari seluruh perusahaan yang ada. Berapa sebenarnya CSR dari setiap perusahaan yang ada,” ujarnya.

BACA JUGA: Bagai Reuni Resepsi HUT Ke-273 Blora Dihadiri Para Mantan Bupati, Wakil Bupati, dan Sekda

Ganjar berharap kepada para perusahaan swasta, BUMN maupun BUMD yang menerima penghargaan terbaik bisa sharing. Sehingga lebih banyak lagi perusahaan yang bisa berpartisipasi membangun Jateng.

”Saya berharap mereka bisa masuk ke penurunan kemiskinan, stunting, pendidikan, kesehatan, isu-isu difabel, perempuan, anak termasuk isu lingkungan,” ujarnya.

Mantan anggota DPR RI ini menambahkan, metode ini akan sangat membantu pemerintah daerah, yang anggarannya terbatas. Selain CSR juga bisa menggandeng filantropi atau memaksimalkan Baznas.

BACA JUGA: IZI Jateng Gelar Program Pelatihan Bekam untuk Dhuafa

”Beberapa kemarin yang bantu kami di sekolahan itu luar biasa, dan mereka tidak hanya dari Jateng, tapi juga luar Jateng, ikut membantu. Dan ini sangat bisa memberikan fasilitas lebih baik buat masyarakat,” tandasnya.

Beberapa perusahaan swasta yang menerima penghargaan antara lain, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, PT Bhimasena Power Indonesia dan PT Sri Rejeki Isman.

Kemudian dari BUMN penerimanya PT Semen Gresik Pabrik Rembang, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah dan PT Telkom Regional IV Jateng-DIY.

Adapun dari BUMD antara lain PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah, PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah dan PT BPR BKK Purwokerto (perseroda).

Riyan