Plt Walikota yang akrab disapa Mbak Ita tersebut menerangkan bahwa kondisi APBD yang terbatas menuntut Pemerintah untuk jeli dalam mengelola dan memanfaatkan sumber dana lain di luar APBD. Apalagi setelah dua tahun terjadi pandemi covid-19, banyak refocusing yang dilakukan pada APBD. Namun, di sisi lain pembangunan tidak bisa terus dihentikan.

“Seperti yang kita lihat nggak mungkin suasana tempatnya masih tetap seperti ini (tidak dikembangkan) apalagi sudah ada pelebaran jalan Sriwijaya. Diharapkan dengan adanya bantuan dari Gojek akan bisa mempercantik taman di sini yang juga merupakan cita-cita dari Pak Hendi dan ini kita melanjutkan. Bagaimana ini ditata menjadi simpang lima kedua yang kemudian ada Taman Singosari yang akan dijadikan pusat kuliner,” terang Mbak Ita.

Dirinya kembali menegaskan kepada jajarannya untuk memikirkan rencana pemeliharaan taman sejak awal pembangunan. Menurutnya, jangan sampai taman yang ada nantinya hanya indah saat peresmian saja tetapi selanjutnya menjadi terbengkalai akibat tidak ada dana pemeliharaannya.

Pihaknya juga menekankan kepada jajarannya untuk saling berkoordinasi dan bekerjasama karena pembangunan yang efektif dan efisien tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja.

“Dalam melakukan pembangunan harus ada sinergitas antar OPD agar tidak banyak biaya printilan, artinya nanti Dinas PU bangun, Disperkim bangun lagi. Kita libatkan seluruh stakeholder. Ini menjadi tugas atau PR, Kota Semarang kan kota besar sudah mestinya berbenah tentang kabel-kabel. Mungkin kita bisa mengejar kerjasama dengan pihak ketiga (mengenai penataan kabel),” tambahnya.

Anggaran sebesar Rp 1,1 miliar digelontorkan dalam pembangunan Taman Singosari ini. Pemkot Semarang dan Gojek menargetkan pembangunan taman akan selesai pada triwulan pertama tahun 2023. Sementara ini pembangunan berupa revitalisasi taman sehingga belum memerlukan pembebasan lahan.

Kepala Wilayah Operasional Gojek Semarang Raya, Nur Andriansyah menjelaskan konsep taman akan dibuat menjadi seperti hutan kota sehingga tidak akan memangkas pohon dan hanya merapikan yang ada.

“Kita memang terbuka untuk berpartisipasi dalam memberikan hasil kerja yang nyata untuk masyarakat Kota Semarang. Dari kita Gojek mendukung sekali program Pemerintah ini dan kita mengaktifkan dan memberikan akses yang mudah untuk masuk taman sehingga masyarakat bisa menikmati ruang terbuka hijau yang nyaman bisa memberikan kesehatan dan kebahagiaan bagi masyarakat Semarang,” ungkap Andri.

Hery Priyono