blank
Wakil Ketua DPRD Jepara Junarso dan Pratikno menebar optimisme (Foto: Kmf- AP)

JEPARA (SUARABARU.ID) – Walaupun Presiden Jokowi mengingatkan bahwa dunia akan mengalami perlambatan ekonomi, namun prediski akan resesi itu ditanggapi optimistis oleh DPRD Kabupaten Jepara.Jepara  mempunyai potensi sumber daya yang kuat, bahan pangan yang melimpah produktivitas sektor UMKM.

Wakil Ketua DPRD Jepara Junarso dan Pratikno menyampaikan  keyakinan senada terkait kemampuan Jepara. Disamping itu  juga  sinergisitas menjadi modal kuat masyarakat menghadapi ancaman krisis. Semangat optimisme tersebut disampaikan oleh keduanya, dalam program dialog interaktif di Radio R-Lisa Sabtu (3/12/2022).

“Menghadapi krisis dunia tersebut kita harus menebar optimisme. Itu modal dasar agar bertahan. Jangan takut isu-isu krisis, karena kita mampu membuat pangan sendiri. Jepara pun surplus beras. Namun kita harus tetap waspada dan cermat melakukan analisis,” ujar Junarso

Disampaikan bahwa Indonesia sudah pernah melewati beberapa kali masa krisis. Terakhir saat pandemi Covid-19. Sektor yang mampu membuat negeri ini bertahan adalah UMKM. Kendati perlahan, tapi pasti menjadi penopang perekonomian. “Keuntungan itu pun dimiliki Jepara yang memiliki banyak pelaku UMKM,” kata Junarso.

blank
Wakil Ketua DPRD Jepara Junarso dan Pratikno dalam dialog interaktif di Radio R-Lisa Jepara (Foto: Kmf-AP)

Meski digadang-gadang mampu menghadapi ancaman kondisi ekonomi ini, Junarso tetap mendorong pemerintah untuk melakukan langkah-langkah antisipasi. “Salah satu di antaranya adalah membangunkan pola kemitraan bagi UMKM agar masuk ke dalam rantai pasok usaha besar,” ujarnya

Termasuk program-program penguatan, dukungan akses perizinan, maupun permodalan dari perbankan milik daerah. “Kita inginkan program itu lebih terencana, terintegrasi lintas sektor dan  berkesinambungan,” tuturnya.

Sementara  Pratikno meminta kepada seluruh pemerintahan desa merealisasikan program ketahanan pangan melalui APBDes. Sekaligus menggerakkan ekonomi pedesaan secara terkoneksi menyeluruh, mewadahi dan menghubungkan UMKM setempat dengan BUMDes. “Membuat ketahanan pangan, kemantapan rakyatnya untuk tangguh ini anggaran desa sebagian harus dibuat itu,” ujarnya.

Pratikno juga mengingatkan, pentingnya menanamkan wawasan lingkungan hidup dan pelestarian alam pada masyarakat. Sebab erat kaitannya dengan pertanian yang berkelanjutan. Bahkan, di beberapa kesempatan keduanya secara langsung terjun ke lapangan untuk mengedukasi generasi muda. Termasuk dengan menggandeng dinas terkait dalam penyediaan bibit-bibit gratis.

Hadepe – kmf