(SUARABARU.ID) – Jermall Charlo, juara dunia tinju kelas menengah WBC, kali terakhir bertanding ketika mengalahkan Juan Macias Montiel pada 19 Juni 2021.
Setelah itu petinju asal Amerika Serikat (AS) ini belum mendapat jadwal bertarung.
Untuk mengisi kekosongan, Charlo melontarkan tantangan pada Dmitry Bivol, pemegang sabuk juara divisi berat ringan WBA.
Jermall ingin meladeni Dmitry tanpa mempertaruhkan titel di kelas menengah super.
Dia mau petinju berkebangsaan Rusia itu tampil di kelas menengah super.
Charlo menyarankan kepada Bivol agar mereka mencapai jalan tengah.
Semua sabuk divisi menengah super saat ini dimiliki oleh Saul ‘’Canelo’’ Alvarez.
Bivol mengaku hanya ingin memperebutkan gelar pada saat ini dalam kariernya.
Duel Jermall kontra Dmitry juga bakal sulit diwujudkan.
Sebab, keduanya berbeda promotor, Charlo didukung PBC Al Haymon.
Sementara Bivol di bawah bendera Matchroom Eddie Hearn.
Hearn telah menjadi kritikus vokal Haymon dan sering bertengkar.
Charlo punya catatan 32 kali menang tanpa kalah, 22 di antaranya dengan KO.
Bivol juga memiliki rekor mentereng, 21 kali menang nonstop (11 KO).
Ada kemungkinan Dmitry kembali bertemu dengan Canelo.
Namun, dalam duel ulang ini kubu Canelo meminta Bivol turun ke kelas menengah super.
Pada laga pertama di divisi berat ringan, Canelo kalah angka mutlak.
mm
