“Nanti (setelah ujian sekolah) kita ajak kawan-kawan menonton film Tegar, supaya kita bisa menceritakan kepada masyarakat yang lain, karena di sekeliling kita ternyata masih banyak orang tua atau masyarakat yang memiliki famili disabilitas, tidak mau membuka keluarganya,” katanya ditemui usai acara.
Wagub berharap, film Tegar yang mereka tonton nanti bisa diinformasikan kepada masyarakat secara lebih luas, khususnya bagi keluarga yang memiliki anak disabilitas. Keluarga tidak perlu menyembunyikan, jika memiliki anak berkebutuhan khusus karena justru akan merugikan masa depan anak tersebut.
“Saya berharap, dengan melihat (film) Tegar bisa mengajak kita semua untuk terbuka, memberikan fasilitas kepada mereka karena mereka semua juga punya hak untuk belajar,” harapnya.
Hery Priyono