blank

JEPARA(SUARABARU-ID) – Kegiatan pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) tahun 2022—2023 di SMPN 2 Jepara, digelar layaknya pemilihan umum. Selain untuk pelaksanaan tema Suara Demokrasi dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), kegiatan ini dimaksudkan untuk mengenalkan demokrasi sesungguhnya kepada para siswa.

“Hari ini digelar penyampaian visi dan misi oleh 3 calon ketua. Besok pemungutan suara. Pelaksananya anak-anak kelas 7 semua sebagai sarana pelaksanaan tema Suara Demokrasi dalam P5 di kelas tersebut,” kata Kepala SMPN 2 Jepara, Fatkhurrohman, Kamis (1/12/2022).

blank
Kepala sekolah (kanan) dan guru pembimbing di depan salah satu calon yang sedang memaparkan visi misi

Dia ikut menyaksikan penyampaian visi misi oleh para calon kepada seluruh siswa. Kegiatan digelar di lapangan sekolah. Setelah pemaparan visi misi, pemilih yang notabene siswa, diberi kesempatan melakukan “fit and proper test” melalui tanya jawab dengan para calon ketua. Sejumlah siswa menggunakan kesempatan tersebut untuk menanyakan berbagai hal terkait program OSIS yang direncanakan para calon.

Ketiga calon yang berhak maju ke pencoblosan adalah Naila Azzhara, Muhammad Rimba, dan Gendhis Agia.

blank
Surat suara

“Sebelum calon tetap 3 siswa yang menyampaikan visi misi ini, telah dilakukan penjaringan calon hingga 20 siswa dari kelas 7 dan 8. Lalu dilakukan seleksi awal tinggal 15 siswa, hingga seleksi lanjutan menjadi 3 calon ini,” tambah Fatchurrohman.

blank
Para calon berfoto dengan para wali kelas 7

Materi tes tertulis dan wawancara untuk menggali sejauh mana prestasi hingga kemampuan siswa dalam menjalankan organisasi.

Dia menyebut, para guru dari Bidang Kurikulum dan Bidang Kesiswaan menjadi pembimbing siswa untuk menggelar kegiatan bertema Suara Demokrasi ini. Mereka di antaranya Nanik Agustina (ketua), Dwika Bagus Satria (seksi acara), danFitri Asmaryanti (kesiswaan).

Nanik Agustinya mengatakan, penempatan siswa kelas 7 sebagai panitia karena materi P5 bertema Suara Demokrasi berada di kelas tersebut. Mereka akan belajar menggelar teknis pemilihan yang sesungguhnya di 10 tempat pemungutan suara (TPS).

“KPPS (kelompok penyelenggara pemungutan suara)-nya kelas 7 semua. Di setiap TPS akan mengorganisir pencoblosan dari 3 kelas. Jadi ada bilik suara, kotak suara, tinta celup, dan alur pemungutan suara seperti pemilu sesungguhnya,” tambah Nanik Agustina.

Sebelumya panitia telah menetapkan daftar pemilih sementata (DPS) dan daftar pemilih tetap (DPT).

Peraih suara terbanyak akan ditetapkan menjadi ketua OSIS terpilih 2022—2023. Kepengurusan akan dilengkapi dengan siswa yang semula maju dalam pencalonan dan lolos 15 calon terbaik.

Ketua OSIS 2021—2022 yang akan segera menyerahkan estafet organisasi, Aditya Pramana Putra mengatakan, dia bersama pengurus lama berharap pengurus baru akan meneruskan program OSIS dan membawa kemajuan sekolah.

Sementara itu, usai pemaparan visi misi dan tanya jawab calon, siswa kelas 8 dan 9 membuka bazar sebagai sarana berlatih kewirausahaan.

blank
Sejumlah guru lesehan menikmati bakso yang dibeli dari stan bazar kelas 9E

 

 

“Dalam beberapa praktik tema P5, mereka iri terhadap kegiatan adik-adik kelas. Makanya kami beri kesempatan latihan berwirausaha melalui bazar. Itu sekaligus prapengenalan tema kewirausahaan saat mereka mengikuti P5 kelas X di SMA/SMK/MA kelak,” tambah Nanik.

blank
Keramaian di stan kelas 9A

Gita Wardani