blank
Direktur Utama PT Semen Padang, Asri Mukhtar (kanan) menerima trofi penghargaan dari Plt. Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kemenprin, Ignatius Warsito (Kiri) pada acara Penganugerahan Penghargaan Industri Hijau di Jakarta, Jumat (25/11).. Foto: Humas SIG

“Penghargaan Industri Hijau kategori Kinerja Terbaik ini merupakan apresiasi dan bukti nyata konsistensi SIG dalam menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan pada setiap kegiatan operasional pabrik sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan dan stakeholders,” kata Vita Mahreyni.

SIG terus berupaya memperkuat posisi sebagai perusahaan penyedia solusi bahan bangunan, mengembangkan produk dan solusi inovatif, berfokus pada peningkatan operational excellence dan pengelolaan aspek keberlanjutan dalam menjalankan operasionalnya, termasuk penyusunan sustainability road map yang dilakukan Perusahaan.

SIG telah menyusun road map dekarbonisasi cakupan 1 yang menargetkan penurunan emisi karbon sebesar 515 kg CO2/ton semen pada 2030. Untuk mencapai target tersebut, SIG berkomitmen untuk meningkatkan thermal substitution rate (TSR) hingga 20% dan mengurangi clinker factor menjadi 61% pada tahun 2030.

Hingga September 2022, SIG berhasil menekan emisi karbon sebesar 2,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang dikontribusikan dari penurunan clinker factor sebesar 1%, dan peningkatan TSR sebesar 1,6%.

Sebagai informasi, pada Penganugerahan Industri Hijau Tahun 2022, Kemenperin memberikan 128 piala penghargaan yang dikelompokkan menjadi 2 kategori, yaitu penghargaan industri hijau kinerja terbaik untuk 61 perusahaan industri dan penghargaan industri hijau level 5 untuk 67 perusahaan industri.

Hingga tahun 2022 telah ditetapkan 34 Standar Industri Hijau (SIH) dan sejak tahun 2017 sampai tahun 2022, sebanyak 111 Perusahaan telah mengajukan permohonan sertifikasi industri hijau yang pelaksanaannya dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Industri Hijau.

Widiyartono R