blank
Seluruh guru dan karyawan bersama pengawas pembinaSMPN 3 Kedung dalam Festival Panen Raya P5 ( Foto: Yunita)

Oleh : Dwi Yunita Sari, S.Pd

Kamis, 24 April 2022 halaman  SMP Negeri 3 Kedung yang tidak terlalu luas disulap menjadi stand-stand pameran bagi siswa. Festival ini berupa Gelar Panen Karya yang  merupakan kegiatan puncak dari serangkaian kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) untuk semester gasal Tahun Ajaran 2022/2023. Ini merupakan program P5 perdana dari implementasi  Kurikulum Merdeka.

blank
Panampilan paduan suara Profil Pelajar Pancasuia SMPN 3 Kedung (Foto: Yunita)

Program ko-kulikuler yang sudah dijalankan selama hampir satu semester ini diawali dengan menetapkan tema proyek di awal semester lalu  dilanjutkan dengan proses kreasi serta produksi yang didalamnya mengintegrasikan perangkat IT.  Berdasarkan hasil rapat dewan guru yang berbasis pada asset sekolah maka ditetapkan kewirausahaan dan Kebhinekaan Global sebagai tema dalam P5 ini.

Wirausaha merupakan suatu bidang yang selalu berkembang, karena memiliki peran kunci dalam mendorong perekonomian. Kemampuan wirausaha merupakan soft skill yang sejatinya diperlukan oleh setiap siswa untuk menghadapi tantangan masa depannya. Selain itu, di tengah arus modernisasi seperti saat ini siswa kita juga dihadapkan pada tantangan global yang jika meminjam istilah dari Ki Hajar Dewantara merupakan wujud dari kodrat zaman.

blank
Karya siswa yang digelar dalam festival (Foto: Yunita)

Meski demikian, secara kodrat alam, siswa  saat ini juga dihadapkan pada potensi kebhinekaan yang pasti mereka temui di lingkungan sekitarnya. Potensi kebhinekaan yang ditemui di lingkungan sekitar sebagai bentuk tantangan masa depan dalam  dunia global ini menjadi salah satu fokus dalam proses pembelajaran di SMP Negeri 3 Kedung.  Untuk itulah, keterampilan dalam mengolah karakter yang mampu menyiapkan siswa dalam menghadapi tantangan semacam ini mutlak harus terus diasah dan dikembangkan.

Para pendidik di SMP Negeri 3 Kedung menyadari baik kemampuan kewirausahaan maupun pemanfaatan potensi kebhinekaan global tidak bisa dipelajari hanya dari program akademik intrakulikuler saja. Dalam mengembangkan kedua kemampuan ini dibutuhkan banyak sekali keterampilan yang harus dilatih diantaranya keuletan, ketangguhan, kratifitas, inovasi, kemandirian , akhlak mulia, keterterbukaan pemikiran serta kolaborasi dengan berbagai pihak.

blank
Agung Sriharto, S.Pd, M.Pd selaku Plt Kepala Sekolah SMPN 3 Kedung

Semua  merupakan penjabaran dari keenam dimensi yang ada dalam Profil Pelajar Pancasila yang merupakan landasan bagi pembentukkan karater baik siswa khususnya dalam Kurikulum Merdeka dan juga menjadi salah satu indikator Visi SMP yang terletak di Kawasan Desa Sukosono ini.

Dengan mengusung tema “Dengan Semangat Kewirausahaan dan Potensi Kebhinekaan Global Kita Wujudkan Profil Pelajar Pancasila yang Siap Hadapi Masa Depan “ dalam yang dibuka oleh Agung Sriharto, S.Pd, M.Pd selaku Plt Kepala Sekolah disajikan berbagai hasil karya siswa. Ada  minuman serbuk herbal, infografis, kreasi gerak tari serta senam Pelajar Pancasila, karya seni vas bunga berbahan kayu juga berbagai panganan khas Jepara.

blank
Penampilan kreasi Senam Profile Pelajar Pancasila Karya Siswa SMPN 3 Jepara ( Foto: Yunita)

Semua karya ini merupakan hasil olahan serta kreasi  siswa kelas VII yang dalam praktiknya dibagi menjadi  beberapa kelompok untuk setiap kelasnya. Dihadiri oleh pengawas pembina, komite serta perwakilan wali murid kelas VII acara Festival Panen Karya ini dimeriahkan oleh tampilan siswa berupa  rebana, nyanyian, tarian serta seni  bela diri (Taekwondo) yang menjadi salah satu andalan SMP ini di tingkat POPDA.

Dalam gelar panen karya ini juga Tri Daryatni, S.Kom, M.Kom selaku pengawas pembina memberikan apresiasi positif atas program yang terlaksana dari pagi hingga siang hari sebagai bentuk kegiatan sekolah yang patut dicontoh untuk mengasah kreativitas, inovasi serta kolaborasi siswa.

Keberhasilan festival panen karya yang berlangsung meriah ini tentunya tidak terlepas dari dukungan banyak pihak, baik siswa, guru  karyawan serta dukungan wali murid. Meskipun demikian, sejauh pelaksanaannya pihak sekolah mengupayakan kegiatan ini dilaksanakan dengan minim pendanaan. Semuanya murni dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki oleh siswa maupun sekolah. Guna mengoptimalkan perputaran modal, sekolah memberdayakan seluruh siswa kelas VIII dan IX serta bapak/Ibu guru sebagai  konsumen utama dengan membeli voucher.

Voucher ini nantinya bisa ditukar dengan barang yang senilai. Manajemen transaksi jual beli menggunakan voucher juga diharapkan dapat mengoptimalkan jual beli barang di setiap stand sehingga perputaran modal dapat terjadi.

Kedepannya kegiatan semacam ini diharapkan dapat lebih dikembangkan dengan menggalang kerjasama dari berbagai pihak  seperti UMKM di  sekitar sekolah maupun dinas-dinas terkait seperti dinas perdagangan untuk bisa berkolaborasi dalam perbaikan serta pemasaran karya-karya siswa sehingga benar-benar mampu menjadi ajang mengasah  life skill yang akan bermanfaatkan bagi kehidupan mereka kelak

Penulis adalah Ketua Pelaksana Kegiatan Festival Panen Karya SMP Negeri 3 Kedung