blank
Drs. Abdul Rozaq Dosen FITK Unisnu Jepara saat mewisuda mahasiswanya.

JEPARA (SUARABARU.ID)- Sarjana Berbudaya, Sarjana Berkarya Membangun Peradaban Bangsa diusung sebagai tema acara wisuda Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Unisnu, Selasa (22/11/2022).

“Tema ini diharapkan mahasiswa menjunjung tinggi budaya Indonesia,” ujar Drs. Abdul Rozaq, M.Ag. Dekan FTIK Unisnu di hadapan para wisudawati dan dosen perempuan yang tampak dalam balutan pakaian kebaya.

blank
“Sarjana Berbudaya, Sarjana Berkarya Membangun Peradaban Bangsa” tema wisuda ke-19 FTIK Unisnu Jepara.

FTIK Unisnu dalam wisuda ke-19 ini meluluskan 209 orang lulusan dari empat program studi (prodi) yakni 87 orang dari prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), 19 orang dari prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), 87 orang dari prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), dan 16 orang dari prodi Pendidikan Guru PAUD (PGPAUD). Acara ini dilaksanakan di hotel Ono Joglo Bandengan Jepara.

Tampak 44 dosen FTIK hadir. Mereka adalah Dekan FTIK Unisnu dan jajarannya, para Kaprodi FTIK Unisnu, dan para dosen FTIK Unisnu.

Acara dibuka oleh Azaz Riyadi dan Nia Uzlifatun Ni’mah, juga persembahan Tari Candi Ayu oleh Ivona mahasiswi PGSD, Khafidzoh mahasiswi PAI, Indah mahasiswi PBI, dan Najma mahasiswi PGPAUD. Tari Candi Ayu ini menceritakan tentang bagaiamana mengantarkan anak-anak menjadi dewasa.

Penghargaan rangking Indeks Prestasi Komulatif (IPK) tertinggi diberikan kepada wisudawan FTIK dari masing-masing prodi. Mereka berasal dari prodi PAI diraih oleh Durrotul Maknunah, Wakhidatun Nikmah Nur Fitriani, dan Ubaidur Rohman.

Disusul oleh mahasiswa dari prodi PBI diraih oleh Ulfa Izzatun Fauziyah, Mutiara Faradina, dan Ainan Salsabilla. Lalu wisudawan prodi PGSD yang berhasil meraih peringkat yakni Jauharotun Nafisah, Indah Sa’adah, dan Nur Falihatus Sakinah. Sementara, wisudawan dari PGPAUD terdiri atas empat orang yakni Shahnaz Surayya, Fata Zumala, Izzah Millati, dan Rita Amalia.

Dekan FTIK Unisnu Drs. Abdul Rozaq, M.Ag berharap mahasiswa mengamalkan ilmunya kepada masyarakat sebagai manusia berbudaya sesuai dengan tema acara. “Sarjana berbudaya akan mengamalkan ilmu yang dikuasainya sesuai dengan perilaku nilai-nilai budaya,” pungkasnya.

ua