SUARABARU.ID Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang berhasil menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di Jawa Tengah. Sedangkan secara nasional berhasil masuk peringkat sepuluh besar. Meningkat dari tahun sebelumnya yang menduduki peringkat 18 nasional. Penilaian didasarkan pada program insentif pengabdian masyarakat yang terintegrasi dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) berbasis kinerja Indikator Kinerja Utama (IKU) bagi PTS tahun 2022.
Hal itu disosialisasikan oleh Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 19 November 2022. Atas capaian tersebut Unissula berhak mendapat insentif pengabdian masyarakat sebesar Rp 500 juta.
IKU merupakan program untuk mengakselerasi pelaksanaan pengabdian masyarakat bagi PTS. Program ini diintegrasikan dengan pembelajaran kolaboratif dan partisipatif mahasiswa. Terdapat delapan indikator IKU, diantaranya lulusan mendapatkan pekerjaan yang layak, mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, dosen berkegiatan di luar kampus. Selain itu praktisi mengajar di dalam kampus, hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat atau mendapatkan rekognisi internasional. Program studi bekerjasama dengan mitra kelas dunia, kelas yang kolaboratif dan partisipatif, dan program studi berstandar internasional.
Rektor Unissula Prof Dr Gunarto SH MH mengapresiasi capaian tersebut dan menyampaikan dukungannya terhadap program ini. “Kami mengapresiasi capaian ini terlebih dari Jawa Tengah hanya Unissula yang berhasil mendapat program tersebut. Itu artinya delapan indikator IKU yang dilaksanakan Unissula sudah berjalan baik. Kedepannya perlu dipertahankan dan ditingkatkan agar daya saingnya semakin tinggi,” ungkapnya
Lebih lanjut Rektor meminta program insentif pengabdian masyarakat tersebut segera disosialisasikan ke fakultas. “Program insentif pengabdian masyarakat tersebut perlu segera disosialisasikan ke 11 Fakultas agar mereka saling berkompetisi membuat program yang aplikatif dan bermanfaat bagi masyarakat,” terangnya dalam sosialisasi bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unissula, (21/11).
Sementara itu ketua LPPM Unissula, Dr Heni Pratiwi Adi menyampaikan berdasarkan kinerja IKU hanya ada 50 PTS se Indonesia yang berhak mendapat program insentif pengabdian masyarakat. Sebanyak 25 PTS masuk kriteria kluster pertama termasuk Unissula.
PTS lainnya yang mendapat insentif pengabdian masyarakat tersebut adalah Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Surabaya, Universitas Mercu Buana, Unika Parahyangan, Universitas Telkom, Universitas Djuanda, Universitas Widya Gama, Universitas Mahasaraswati Denpasar, dan Universitas Kristen Duta Wacana.
Selain itu Universitas Islam Malang, Universitas Bina Nusantara, Universitas Merdeka Malang, Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka, Universitas Internasional Batam, dan Universitas Ciputra Surabaya. Selanjutnya ada Universitas Pakuan, Universitas Nasional, Universitas Bosowa, Universitas Tamansiswa, Universitas Indo Global Mandiri, dan Universitas Trisakti. Terakhir ada Universitas Kristen Maranatha, Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, dan juga Universitas Agung Podomoro.
Sebelumnya di bulan Oktober 2022 Unissula juga tercatat sebagai perguruan tinggi dengan skor paling atas di antara perguruan tinggi se-Kota Semarang pada indikator openness ranking versi Webometrics tahun 2022. Secara nasional Unissula menempati peringkat ke-29, naik tajam dari peringkat tahun sebelumnya yang menempati peringkat ke-94 nasional.