blank
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat meninjau kawasan Kelurahan Jaraksari. Foto : SB/dok Diskominfo

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Berkat program Kotaku, kini wajah Kelurahan Jaraksari Wonosobo tampak lebih bersih dan asri. Kawasan padat penduduk tersebut, terkesan kumuh. Tapi kini dipoles menjadi daerah yang lebih ternyata.

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyempatkan diri menyapa langsung kondisi saat ini yang sudah berubah karena penerapan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dari pemerintah.

Menurut Afif, program Kotaku menjadi upaya strategis pemerintah pusat dalam mengatasi kawasan perkampungan yang kumuh menjadi kawasan yang sehat dan indah.

“Kelurahan Jaraksari dulunya merupakan kawasan yang kumuh dan perlu adanya intervensi untuk dapat mengubah tempat ini menjadi lebih baik. Kawasan yang bisa menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali,” katanya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Wonosobo Nurudin Ardiyanto menambahkan Kelurahan Jaraksari merupakan daerah dengan penduduk terbanyak di Wonosobo.

“Kelurahan Jaraksari ini awalnya merupakan kawasan kumuh di kota Wonosobo. Karena itu secara bertahap dari program Kotaku, dilakukan penanganan pemukiman, infrastruktur jalan, drainase, hingga sarana sanitasi,” tuturnya.

Perbedaan begitu terasa dari Kelurahan Jaraksari yang sekarang jauh lebih tertata. Kondisi jalan sudah rata dan lebar sehingga mudah untuk dilewati kendaraan baik roda dua ataupun roda empat.

Taman Bermain

blank
Dinding kampung di wilayah Kelurahan Jaraksari Wonosobo dilukis cantik. Foto : SB/dok Diskominfo

Selain itu di sepanjang jalan juga terdapat lampu-lampu jalan yang dikonsep lebih apik sehingga berfungsi tidak hanya sebagai penerangan saja namun juga sebagai nilai keindahan di Kelurahan Jaraksari ini.

Mengingat kawasan ini padat penduduk dan kerapkali terjadi kebakaran, dengan program Kotaku ini memberikan fasilitas yang lain untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat.

“Kita pasang hydrant dengan jarak tertentu, karena untuk mobil pemadam kebakaran tidak bisa masuk pada wilayah dengan jalan yang sempit. Sehingga diharapkan hydrant ini dapat memberikan penanganan yang cepat saat kebakaran,” ujarnya.

Fasilitas taman juga menjadi tempat yang semakin menambah kecantikan dari Kelurahan Jaraksari dan sebagai tempat bermain bagi anak di wilayah ini.

Bupati Afif mengapresiasi masyarakat yang sudah mau ikut berpartisipasi dalam mewujudkan kawasan bebas kumuh melalui program Kotaku ini. Masyarakat sangat antusias untuk menyulap daerahnya lebih baik lagi.

“Atas nama Pemkab Wonosobo saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat.
Program Kotaku ini akan berhasil jika ada dukungan dari masyarakat. Alhamdulillah dukungan masyarakat luar biasa,” ungkapnya.

Afif mengharapkan masyarakat harus dapat merawat hasil ini semua sebagai upaya mempertahankan kawasan tempat tinggal yang nyaman bagi mereka. Tempat yang bersih, aman dan asri untuk tempat tinggal warga setempat.

“Untuk membangun ini energinya luar biasa. Mudah-mudahan ini akan menjadi pilot project di wilayah-wilayah lain di Wonosobo untuk meniru daerah Jaraksari yang kini lebih bersih dan tertata,” imbuhnya.

Muharno Zarka