blank
Jumpa pers kasus pemuda merebut pistol polisi digelar hari ini. Foto: eko

KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID) –Seorang pria muda betul-betul nekad. Dia mengambil pistol polisi dan menembakkannya. Beruntung tembakannya tidak mengenai orang atau barang berharga.

Kejadian tersebut digelar dalam jumpa pers di Polresta Magelang, hari ini Senin (21 November 2022). Plt Kapolresta AKBP Mochammad Sajarod Zakun memimpin jumpa pers tersebut. Dia didampingi Kasat Reskrim AKP Setyo Hermawan.

Disebutkan, kejadiannya pada
Hari Jumat (18 November 2022) pukul 08.30 WIB. Tempat  kejadiannya di Jalan Sudirman, Borobudur, tepatnya di depan pintu gerbang SMK Muhammadiyah Borobudur, Kabupaten Magelang. Pelakunya adalah Joko Prayitno (30) mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Yogyakarta, warga Bumijo Kulon JT.I/1122, RT 37, RW 8 Kelurahan Bumijo, Jetis, Kota Yogyakarta.

Dijelaskan, kronologis kejadiannya berawal pada saat kendaraan Toyota Vios AB-1582-YH warna merah yang dikemudikan oleh Haris Dwi Yanto (23) beralamat Blok I RT 3 RW 2 Kelurahan Dakaino, Kecamatan Wasile Timur, Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara, melaju dari arah Mako Sat Pamobvit, Polresta Magelang, di Utara Candi Borobudur, menuju arah Pasar Borobudur. Padahal di jalan tersebut ada rambu-rambu satu jalur ke arah selatan.

Karena melawan arus, selanjutnya mobil dihentikan oleh anggota Pos Lantas Borobudur, Polresta Magelang, Aiptu Tri Wahyu Karya Edi. Namun pengemudi malah tancap gas dan hampir menabrak penyeberang jalan yang menuju ke pasar.

blank
Plt Kapolresta Magelang mengecek mobil rental yang digunakan pelaku, hari ini. Foto: eko

Melihat kejadian tersebut selanjutnya Aipda Sagung Priyono melakukan pengejaran dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat. Kemudian Aiptu Tri Wahyu Karya Edi ikut menyusul melakukan pengejaran dengan mengendarai motor. Lalu pengemudi mobil sedan diminta berhenti, namun tidak bersedia dan tetap melaju. Setelah mobil pelaku terhalang truk, akhirnya pelaku berhenti.

Selanjutnya pelaku yang duduk di samping kiri sopir keluar dari mobil. Dia memutar lewat belakang mobil kemudian merebut senjata yang berada di pinggang Aipda Sagung Priyono, dari arah belakang. Waktu itu Aipda Sagung sedang memeriksa pengemudi mobil sedan tersebut.

Setelah menguasai senjata api kemudian pelaku memutar ke arah depan mobil dan menembakkan senjata jenis Revolver dinas jenis S&W 4 dengan nomor seri AUW 5537 ke arah bawah sebanyak satu kali. Menurut Kapolres, pelaku dua kali menembakkan pistol tersebut.
“Amunisinya lima, sekali tarik langsung meletus. Ada satu ruang peluru kosong. Terjadi dua kali tarikan pelatuk,” jelasnya.

Pada saat terjadi keributan antara polisi dan pelaku, kebetulan ada Intel Korem 072/Pamungkas, Letda Arm Amin, yang berada di warung dekat tempat kejadian.

“Saya tahu ada keributan, cekcok dengan kata-kata kasar. Seseorang
memaki-maki tidak sopan. Saya dari arah belakang pelaku memegang tangan pelaku yang membawa pistol dan mencekik lehernya,” katanya yang ikut dalam jumpa pers.

Pelaku dalam jumpa pers tersebut mengaku panik ketika mobilnya dihentikan polisi. Dia mengaku belum pernah mengalami kejadian seperti itu. Selain itu dia terburu-buru karena temannya hendak segera pulang ke Maluku.

Eko Priyono