blank
Jajaran Polsek Tirtomoyo Polres Wonogiri bersama para prajurit TNI Koramil setempat, memimpin kerja bakti massal di lokasi longsor yang menutup akses jalan ke objek wisata spiritual Kahyangan.(Ist.SB/Bambang Pur)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Bencana tanah longsor dilaporkan terjadi Minggu pagi tadi (20/11) Pukul 05.00 di Dusun Dlepih RT 01/RW 08, Desa Dlepih, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri. Dampaknya, akses ke Objek Wisata Spiritual Kahyangan Dlepih dan hubungan darat antadusun-antardesa dilaporkan terputus.

Objek wisata Kahyangan dikenal sebagai petilasan pertapaan Danang Sutawijaya atau Panembahan Senapati. Itu dilakukan untuk memohon anugerah wahyu Raja, sebelum kemudian berhasil naik tahta sebagai pendiri dinasti Kerajaan Mataram Islam di Tanah Jawa. Di Kahyangan, Panembahan Senapati, berhasil melakukan pertemuan (rendezvous) secara gaib dengan Ratu Pantai Selatan.

Warga menyebutkan, bencana tanah longsor itu berlangsung setelah hujan mengguyur semalaman dengan intensitas deras sejak Sabtu sore (19/11).  Menyebabkan air meluap ke mana-mana, dan menyebabkan talud (tembok penguat tebing) di pekarangan rumah milik Suyadi (50) ambrol. Bangunan talud yang ambrol memiliki volume tinggi 9 Meter (M) dan panjang 30 M.

Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto dan Kapolsek Tirtomoyo Iptu Utami, melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Aiptu Iwan Sumarsono, menyatakan, material longsorannya menimbun badan jalan di ruas jalur Dusun Dlepih, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri. Berdampak memutuskan hubungan darat antardusun antardesa, dan jalur menuju ke Objek Wisata Spiritual Kahyangan.

Longsor di Ngadirojo

Minggu (20/11), Camat Tirtomoyo, Dwi Martanto Yuniarso, menyatakan, untuk menangani bencana longsor di Dlepih, dilakukan dengan kerja bakti massal secara gotong royong. Tujuannya, guna menyingkirkan material longsoran yang menimbun badan jalan, agar akses jalan yang terputus dapat segera dipulihkan.

Kerja bakti melibatkan jajaran prajurit TNI dari Koramil Tirtomoyo bersama para Anggota Babinsa, para personel Polsek pimpinan Kanit Provos Aipda Edi Susilo bersama Bhabinkamtibmas Polsek Tirtomoyo, Aparat Kecamatan Tirtomoyo, pamong desa dan warga masyarakat.

Awalnya, kerja bakti gotong royong dilakukan secara manual. Tapi kemudian dilanjutkan memakai bantuan alat berat. Harapannya, agar material longsoran yang menimbun badan jalan, cepat tersingkirkan dan hubungan darat dapat segera dipulihkan.

Dari Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri, Minggu (20/11), dilaporkan terjadi bencana tanah longsor di Dusun Lalungsari, Desa Jatimarto. Kapolsek Ngadirojo AKP Wiyono beserta anggota dan Camat Andika Kresnayana, tampil memimpin kerja bakti bersama para parjurit TNI dari Koramil Ngadirojo, pamong desa dan masyarakat.

Menyikapi cuaca ekstrem belakangan ini, warga masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaannya. Utamanya saat turun hujan deras bekepanjangan yang memungkinkan dapat memicu bencana hidrometereologi seperti banjir dan tanah longsor.

Bambang Pur