JEPARA (SUARABARU.ID) – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah Keling, Sabtu (12/11-2022) mengadakan gelar pameran produk daur ulang sampah dengan tema sampahku tanggung jawabku.
Pembukaan pemeran dihadiri oleh sejumlah kepala sekolah, sekolah binaan pengawas sekolah Kus Haryadi, S. Pd., M. Pd, serta Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Keling Siti Nurhidayah beserta jajarannya.
“Gelar karya pameran produk ini diadakan secara sederhana dan sangat terbatas dalam persiapannya. Namun intinya, proses dan tahapan pembelajaran sudah dilakukan sesuai panduan “, terang kepala SMP Muhammadiyah Keling, Siti Nurhidayah.
Menurut Siti Nurhidayah, gelar karya kelas 7 tersebut berhasil karena peran aktif para mentor dalam memberikan pendampingan di kelompok kerja kelas.” P5 merupakan keharusan bagi sekolah yang menerapkan kurikulum merdeka. Sedangkan gelar karya merupakan rangkaian proses menyelesaikan kegiatan P5 di sekolah,” ungkapnya.
Semetara Kus Haryadi saat memberikan sambutan pada pembukaan pemeran mengungkapkan, ada 7 tema dalam P5 yaitu perubahan iklim global, kearifan lokal, bagunlah jiwa dan raganya, suara demokrasi, Bhinneka Tunggal Ika, Berekayasa dan Membangun Negeri untuk NKRI dan Kewirausahaan.
Ia juga menjelaskan tahapan dalam P5 meliputi awal pengenalan, kontektualisasi dari umum ke khusus, melakukan pemahaman, pembuatan produk kerajinan, aksi praktek nyata , tahap refleksi dan tindak lanjut untuk mengetahui apakah siswa senang/tidak senang dengan pengolahan produk kali ini.
Kus Haryadi juga berpesan, jangan lewatkan setiap tahap yang ada di dalam projek P5. “Karena itu perlu ada kontrol dan pendampingan,” tambahnya.
Hadepe- Kusnitah