KENDAL(SUARABARU.ID)-Sudah sepekan terakhir cuaca buruk terjadi di sejumlah wilayah perairan pesisir Laut Utara Jawa, khususnya di Kabupaten Kendal.
Selain cuaca buruk, tangkapan ikan di tengah laut juga sepi sehingga membuat enggan nelayan untuk melaut.
“Kalau ombak besar, risiko besar. Dari pada keselamatan terancam, mending tidak melaut saja,”kata Moh Najib(49) nelayan warga Kelurahan Bandengan Kendal, Selasa(07/11/2022).
Moh Najih mengatakan, sebagian besar nelayan Bandengan tidak pergi melaut, dan memanfaatkan waktunya untuk memperbaiki perahu, memperbaiki jaring dan peralatan untuk melaut.
“Kondisi ombak memang relatif normal, namun saat ini sering terjadi hujan dan angin kencang, sehingga menambah kekawatiran nelayan,” ujar Moh Najib.
Saat kondisi cuaca buruk ini, jika ada nelayan nekat melaut, pasti mereka tidak berani melaut terlalu jauh, karena ketika datang hujan dan angin kencang, bisa cepat kembali ke rumah.
Saat ini, kondisi ombak mencapai dua meter lebih, sehingga para nelayan yang menggunakan perahu kecil tidak berani ke tengah laut.
“Kondisi di tengah laut masih kurang bersahabat, selain itu juga hasil tangkapan ikan juga sepi,”ucap Moh Najib. Sapawi