blank
Kapolsek Iptu Darmin (kanan) bersama jajaran Forkompincam Jatiroto, Wonogiri, melakukan peninjauan ke rumah warga yang rusak karena bencana tanah longsor.(Dok.Humas Polres Wonogiri)
WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Hujan lebat yang turun berkepanjangan di Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, telah memicu terjadinya bencana tanah longsor.

Dampaknya, merusak rumah warga dan memutuskan akses hubungan darat. Karena badan jalan antardusun antardesa tertimbun material longsoran.

Kejadiannya berlangsung Minggu petang (6/11) kemarin. Lokasinya di dua titik, yakni di Dusun Brenggolo dan Dusun Sugihan, semuanya dalam wilayah Desa Brenggolo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri.

Di Dusun Sugihan, merusak rumah dapur milik Sarno. Kemudian di Dusun Brenggolo, material longsorannya menimbuni badan jalan antardusun-antardesa.

Gotong Royong

Kapolres AKBP Dydit Dwi Susanto dan Kapolsek Jatiroto Iptu Darmin melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri Aiptu Iwan Sumarsono, Senin (7/11), menyatakan, tidak ada korban jiwa dalam bencana tanah longsor tersebut.

Babinsa Serma Sunarto dari Koramil 16/Jatiroto melalui Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri Pelda Indra, menyatakan, telah dilakukan kerja bakti gotong royong untuk menyingkirkan material longsoran. Kerja bakti dilakukan jajaran Koramil dan Polsek serta aparat Kantor Kecamatan Jatiroto, bersama perangkat desa dan warga masyarakat.

Sasaran kerja bakti massal ini adalah rumah Sarno dan badan jalan yang tertimbuni longsoran. Tujuannya untuk membantu Sarno sebagai korban bencana alam, dan membuka kembali akses hubungan darat yang terputus karena tertimbuni material tanah longsor.

Kepada warga masyarakat, diserukan untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi musim penghujan. Utamanya ketika terjadi hujan lebat berkepanjangan, yang berpotensi dapat memicu bencana longsor susulan.Bambang Pur