WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Wonosobo menyerahkan bantuan untuk program pembangunan 25 rumah tak layak huni (RTLH) di Purbosono Kertek, Kalikajar dan Bumireso Wonosobo.
Bantuan secara simbolis diserahkan langsung oleh Bupati Afif Nurhidayat kepada perwakilan penerima manfaat di Masjid Baitul Ithikhad Losari Purbosono Kertek, Jumat (4/11/2022), usai sholat Jumat bersama.
Penyerahan bantuan RTLH tersebut juga dilakukan Ketua Baznas Kabupaten Wonosobo Priyo Purwanto, pimpinan Baznaz yang lain seperti Cahyo Sukmono, Syamsul Ma’arif, Sholeh Rosyadi dan Camat Kertek Singgih Kuncoro.
Selain itu, Takmir Masjid Baitul Itikhad juga menerima bantuan sejumlah mushaf Al Quran dan warga pemilik RTLH juga diberi bantuan beras. Bantuan beras tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik dan dapat membantu meringankan beban warga kurang mampu.
Setelah menyerahkan bantuan Bupati dan rombongan sempat meninjau dan meresmikan program pembangunan RTLH yang sudah jadi serta melihat RTLH yang masih dalam proses penyelesaian pembangunan di Dusun Losari Purbosono Kertek.
Ketua Baznas Wonosobo Priyo Purwanto melaporkan ke-25 penerima manfaat RTLH terdiri dari 10 warga di Losari dan Purbosono Kertek, 5 warga di Larangan Rejosari, Ngasinan dan Kalikajar, 5 warga Kradenan, Mertasari, Banaran Kalierang Selomerto dan 5 warga di Mendolo dan Madukoro Bumireso.
“Semua warga yang menerima bantuan merupakan pemilik RTLH. Semula rumah tersebut belum memenuhi syarat sebagai rumah sehat dan layak huni. Setelah dibangun rumah tampak kokoh, sehat dan bersih sehingga nyaman untuk ditempati,” ujarnya.
Dukungan ASN
Afif Nurhidayat menyatakan di daerahnya kini masih banyak ditemukan kasus stunting (gizi buruk) dan RTLH. Karena itu, pihaknya mengajak semua pihak untuk bersama-sama ikut mengatasi permasalahan tersebut.
Afifbmengucapkan terima-kasih dan memberikan apresiasi kepada Baznas Wonosobo, yang telah mentasyarufkan zakat untuk bantuan rehabilitasi 25 RTLH. Dia berharap bantuan tersebut bermanfaat bagi warga kurang mampu.
“Saya berharap, kegiatan tersebut dapat meningkatkan kepedulian muzaki. Sehingga bisa membantu mengatasi berbagai permasalahan sosial dan menggerakkan perekonomian warga setempat,” katanya.
Pentasyarufan zakat kali ini, sambungnya, menjadi modal berharga bagi Baznas Wonosobo, untuk semakin meningkatkan kapabilitas dan akuntabilitasnya dalam pengelolaan dan pentasyarufan zakat.
Selain itu, tambah Afif, juga dapat menstimulasi pihak-pihak potensial yang belum menjadi muzaki, kelak dapat bergabung dengan Baznas, terutama jajaran ASN yang berada di lingkungan Pemkab Wonosobo.
“Kita harus senantiasa berpikir positif terhadap lembaga Baznas, yang diharapkan dapat menjadi Baitul Maal, yang bisa mengatasi berbagai persoalan sosial-ekonomi di tengah masyarakat,” ujarnya.
Kepada segenap pimpinan OPD, BUMN/BUMD dan seluruh PNS, pinta Bupati, untuk mendukung dan menyalurkan zakatnya melalui Baznas. Sehingga ke depan dana zakat yang dikelola Baznas semakin bertambah.
Muharno Zarka