blank
Menkop UKM Teten Masduki saat meninjau stand UMKM BUMDes binaan PT Djarum. Foto: Ali Bustomi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki mendorong Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Kudus untuk menjadi bagian dari industri skala besar di nasional hingga multinasional.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki saat berkunjung ke Kabupaten Kudus dan beraudiensi dengan sejumlah pelaku BUMDes binaan Djarum Foundation, Jumat (4/11).

Dalam arahannya kepada para pelaku BUMDes tersebut, Teten mendorong para pelaku BUMDes bisa menjadi salah satu rantai penyuplai industri skala besar.

Apalagi, Kabupaten Kudus juga memiliki banyak perusahaan yang berskala nasional maupun multinasional.

”Entah nanti BUMDes bisa menjadi yang mengelola limbah atau penyuplai kateringnya, ini cocok untuk kultur di Kudus yang memang lebih pada sektor industri,” ujar Teten usai memberikan arahan.

Teten juga mengungkapkan bila memang, BUMDes di Kudus masih perlu pendampingan. Mereka perlu menjadi sebuah rumah bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di tingkat desanya.

”Memang perlu ada pendampingan ke sana, BUMDes, bisa jadi rumah UMKM yang baik untuk pengembangan usaha-usaha mikro di desa,” pungkasnya.

Deputy General Manager PT Djarum Achmad Budiharto menyampaikan, Djarum mendorong BUMDes yang belum memiliki legalitas badan hukum untuk bisa mendapatkannya di tahun ini dan tahun depan.

Djarum sendiri, kata Budiharto, juga mendorong para BUMDes untuk terus berinovasi dan memiliki legalitas untuk kelancaran usaha ke depannya. Apalagi mereka dinilai punya potensi yang cukup baik.

”Dari 63 BUMDes ini, baru ada 44 BUMDes yang sudah legal, selebihnya kami harapkan mereka bisa bergerak dan berkolaborasi dengan yang lain,” pungkasnya.

Ali Bustomi