KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID) –Sebanyak 430 personel gabungan akan mengamankan pemilihan kepala desa (Pilkades) di 23 desa di wilayah Kabupaten Magelang. Pelaksanaanya serentak pada Minggu (6 November 2022).
Apel pergeseran pasukan pengamanan Pilkades dilakukan di halaman Mapolres Magelang, hari ini Kamis 3 November 2022. Hari ini juga petugas menuju ke tempat pemungutan suara (TPS) yang telah ditentukan.
Kabag Ops Polres Magelang, AKBP Maryadi, saat memimpin apel menyebutkan, Pilkades akan dilaksanakan serentak pada Minggu 6 November 2022. Pada hari yang sama ada Tour de Borobudur diikuti 1.500 orang. Start dari Stadion Manahan Solo menuju Borobudur. Selain itu juga ada rangkaian G20 di Candi Mendut dan Borobudur.
AKBP Maryadi menegaskan, bantuan keamanan dari Polres Temanggung sebelum melakukan pengamanan TPS di Kecamatan Grabag diminta melakukan pengamanan rangkaian G20 di Candi Mendut. Yakni kunjungan tokoh agama dari 20 negara.
Selanjutnya pengamanan transit peserta Tour de Borobudur di Hotel Plataran. “Setelah itu bergeser ke wilayah Kecamatan Grabag,” katanya.
Sementara itu anggota Dalmas Polres Purworejo diploting melakukan pengamanan di wilayah Kecamatan Salaman. Minggu pagi diminta menempatkan diri di Candi Borobudur. Selesai dari Borobudur baru pindah ke Salaman.
“Stand by di Polsek Salaman,” imbuhnya.
Disebutkan, ada 157 TPS dalam pilkada tersebut. Dari jumlah itu mapping kerawanan ada enam TPS. Yakni Sengi, Sucen, Banyuroto,
Salaman, Banaran, dan Tlogorejo. “Satu lagi titipan dari Satpol PP yakni di Blondo,” katanya.
Selain itu ada 3 TPS yang tergolong rawan 1. Di tempat itu akan dijaga empat polri, empat linmas dan dua TNI. Terdiri Desa Sengi (Kecamatan Dukun), Banaran dan Tlogorejo (Grabag).
Di TPS yang lain tergolong aman. Melibatkan dua polri, dua linmas, satu anggota TNI.
Dalam mengamankan Pilkades diminta melaksanakan dengan rasa tanggung jawab. Tidak boleh underestimate, semua dianggap rawan. Karena Pilkades langsung menyentuh masyarakat.
Mulai hari ini diminta menempatkan diri di TPS yang telah ditentukan.
“Kenali lingkungan, kenali tokoh masyarakat, tokoh agama, dekati mereka dan sampaikan Pilkades damai, berjiwa sportifitas.
Namanya perlombaan ada menang dan kalah. Jadi harus punya jiwa sportifitas dan jiwa bertanding,” harapnya.
Kepada petugas juga diminta menjaga kesehatan, karena Covid-19 masih ada. Selain itu selalu koordinasi secara berjenjang. Setiap perkembangan selalu melaporkan kepada Kapolsek.
“Hindari money politik.
Jaga institusi, jangan sampai membuat hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.
Eko Priyono