blank
Kuny dan Fika berfoto bersama Kepala SMK Negeri 2 Ponorogo Farida Hanim Handayani SPd, MPd (tengah), setelah meraih juara pertama di LKS Tingkat Nasional.(Dok.SMK Negeri 2 Ponorogo)

PONOROGO (SUARABARU.ID) – Kuny Humayroh, siswa dari SMK Negeri 2 Ponorogo, Jatim, berhasil mempersembahkan prestasi yang prestisius. Mampu meraih medali emas sebagai pemenang juara pertama lomba di ajang bergensi Lomba Kompetensi Sekolah (LKS) Tingkat Nasional Tahun 2022.

Kepala SMK Negeri 2 Ponorogo, Farida Hanim Handayani SPd, MPd, Senin (31/10), menyatakan sangat bersyukur, bangga dan bahagia. ”Karena Kuny mampu mengemban amanah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk mejadi yang terbaik di tingkat nasional,” jelasnya.

Atas rahmat dan karunia dari Alloh SWT, tambah Farida Hanim, peserta LKS Nasional bidang lomba Pastry and Confectionary dari SMKN 2 Ponorogo, atas nama ananda Kuny Humayroh, mampu meraih juara pertama menjadi Sang Jawara pemenang dalam ajang bergensi di LKS Nasional 2022.

Ini membawa nama baik lembaga pendidikan SMK Negeri 2 Ponorogo dan Provinsi Jawa timur. ”Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada ananda Fika selaku Helper dan dua guru pembimbing yakni Dra Teguh Rahayu Nur Ida Isnayanti dan Faizah,” ujar Kasek Farida Hanim Handayani.

Kuny adalah jago perwakilan dari Provinsi Jawa Timur ke LKS tingkat nasional. Untuk menjadi jago Jatim ke tingkat nasional, butuh perjalanan panjang dan perjuangan gigih yang luar biasa. Karena harus melalui tahapan LKS tingkat wilker, LKS tingkat Provinsi dan Kuny selalu meraih juara pertama.

Tiga Hari
 
LKS tingkat Nasional dilaksanakan  selama tiga hari dari Tanggal 25 sampai dengan 27 Oktober 2022 lalu. Selama tiga hari, Kuny harus mampu menyelesaikan berbagai produk kue.

blank
Kue berbentuk patung kecil (figurine) pembalap Moto GP Mandalika buatan Kuny dari SMK Negeri 2 Ponorogo yang memenangi juara pertama di LKS tingkat nasional.(Dok.SMK Negeri 2 Ponorogo)

Hari pertama menyelesaikan Celebrity Cake dan Pembalap Figurine. Hari kedua, membuat produk Choux Cream Puff, Plated Dessert dan Sugar Showpiece. Hari ketiga, membuat produk Praline yang dicetak dan praline yang dibentuk dengan tangan (paping) dan Chocolate showpiece.

Semuanya harus bertema sirkuit Moto GP Mandalika. Kisi-kisi soal diberikan juri, dan untuk produk yang dibuat tergantung pada imajinasi dan daya cipta serta kreasi masing-masing peserta. Yang jelas, semua harus bertema Sirkuit Moto GP Mandalika.

Hidayati SPd selama ini tampil membimbing, mendampingi dan membersamai Kuny dan Fika dalam latihan-latihan persiapan lomba.

Waktu berlatih dilakukan sejak Bulan Januari 2022 dan berhasil membanggakan, karena si anak memiliki mental tangguh, pantang menyerah, selalu bersemangat, skill yang bagus dan kreatif. ”Itu semua dimiliki Kuny,” jelas Hidayati.

Mendikbud

Sebagai pemenang dalam LKS Nasional ini, akan mendapatkan reward dari Kemendikbud berupa medali kemenangan, piagam/sertifikat dan tabungan beasiswa.

blank
Kuny Humayroh, siswa SMK Negeri 2 Ponorogo, Jatim, mendapat medali emas setelah meraih juara pertama di LKS tingkat nasional Tahun 2022.(Dok.SMK Negeri 2 Ponorogo)

Atas kerberhasilannya tersebut, Kuny langsung ditawari beasiswa kuliah di Trisakti Jakarta dan Perguruan tinggi lainnya. Karena menang di tingkat Nasional, Kuny bisa tampil di Ajang World Skill Competition (WSC). Yang rencananya akan dilaksanakan di Paris Tahun 2024.

Sebelum meraih juara yang prestisius di tingkat nasional, Kuny Humayroh, lebih dulu menyisihkan 15 siswa perwakilan dari sejumlah provinsi di Tanah Air. ”Saya belajar membuat sugar showpiece tekniknya banyak menggunakan gula khusus tidak sembarangan,” kata Kuny Humayroh.

Sembilan bulan berlatih, Kuny mencoba berkali-kali hingga mendapatkan bentuk yang pas. Puncaknya, dapat menyajikan hasil terbaik dan meraih juara pertama di LKS tingkat nasional.

Bambang Pur