PATI (SUARABARU.ID) – Jaringan Desa untuk Ganjar (Des Ganjar) mewadahi ribuan buruh eks Karesidenan Pati untuk konsolidasi mendukung Ganjar jadi Presiden 2024.
Dukungan itu digaungkan di Gedung KORPRI Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Minggu (30/10/2022) kemarin.
Menurut Ketua Des Ganjar Jawa Tengah, Heri Nugroho, eks Keresidenan Pati adalah sebuah pembagian administratif yang pernah ada di Jawa Tengah meliputi Kabupaten Pati, Kudus, Jepara, Blora, dan Rembang.
“Acara ini diselenggarakan atas minat dan permintaan serikat buruh eks Karesidenan Pati. Alhamdulillah hari ini saya nyatakan sukses karena perkiraan peserta yang hadir 1.500 orang,” ungkap Heri.
Disampaikan bahwa para peserta berasal dari Kabupaten Kudus, Kabupaten Rembang, Kabupaten Blora, dan Kabupaten Pati ini mengenakan kaos berkelir hitam dengan logo Des Ganjar. Mereka merindukan figur yang merakyat, humanis, apa adanya, merangkul serta mewujudkan aspirasi para buruh untuk memimpin Indonesia. Seluruh komponen tersebut ada dalam diri Ganjar Pranowo.
Selain itu, kata Heri, Ganjar mampu memahami kondisi bangsa dan negara ini dengan baik, lantaran memiliki pengalaman dalam pemerintahan demokratis yang lengkap, baik legislatif maupun eksekutif. Bahkan, Ganjar punya tempat tersendiri di hati rakyat Jateng karena kinerjanya yang bersih dari korupsi, mengayomi, serta menampung aspirasi dari rakyatnya selama dua periode.
Des Ganjar berkomitmen terus menjaring aspirasi dari seluruh lapisan masyarakat, guna mendorong mewujudkan Ganjar Presiden 2024.
“Kami akan roadshow di wilayah Jateng dan merangkul semua aliansi baik buruh, perempuan, tokoh desa, tokoh agama yang ada di desa se-Jateng untuk bisa mendukung Pak Ganjar. Beliau terkenal karena merakyat dan berjuang bagi masyarakat kecil,” kata Heri.
Di lokasi yang sama, Koordinator Buruh, Subaan Abdurrahman mengatakan, Ganjar mampu membawa perubahan bagi kalangan masyarakat bawah dan buruh di Jawa Tengah.
Menurutnya, sejumlah bukti nyata perubahan yang dibawa Ganjar antara lain menekan angka kemiskinan di Jawa Tengah, serta mendorong kesejahteraan buruh melalui penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) bagi buruh rokok.
Tak hanya itu, kepedulian Ganjar terhadap kalangan bawah dibuktikan ketika ada penyesuaian harga BBM. Ganjar menyiapkan dana sebesar Rp 60 miliar untuk membantu masyarakat yang terdampak penyesuaian harga BBM, salah satunya buruh.
“Buruh mengharapkan di bawah kepemimpinannya (Ganjar Pranowo) nanti bisa lebih mensejahterakan pekerja. Alhamdulillah melalui program BLT dengan P206-P215 dari Pemprov yang dipimpin Ganjar, semua buruh rokok mendapatkannya. Semoga program-program serupa bisa diterapkan ke taraf nasional,” pungkasnya.
Ning Suparningsih