Kapolrtes Jepara, AKBP Warsono (Foto: Hadepe)

JEPARA (SUARABARU.ID) – Polres Jepara dikabarkan telah mengantongi identitas pembunuh keji  Krisnawati (38), Tenaga Kerja Indonesia yang baru seminggu pulang dari Singapura. Jazad ibu dua anak ini ditemukan  oleh Sumawi  di  perkebunan Dukuh Sawahan Gogek,  Desa Kepuk Kecamatan Bangsri, Jepara  Jum’at (28/10-2022).

Namun Kapolres Jepara AKBP Warsono yang dihubungi oleh SUARABARU.ID Minggu (30/1-0-2022)  belum bersedia memberikan penjelasan. “Kami mohon doa seluruh warga Jepara untuk dapat mengungkapkan kasus ini secara tuntas. Kami telah terjunkan tim khusus. Kami optimis tertangkap” ujarnya.

Sebagaimana telah diberitakan SUARABARU.ID, menurut Kasat Reskrim Polres Jepara AKP M. Fachrur Rozi dugaan bahwa wanita yang telah bekerja di Singapura selama 2 tahun ini adalah korban pembunuhan semakin menguat. “Sebab di samping jasadnya dibungkus dengan tas laundry besar, tim inafis Polres Jepara mendapati luka memar pada kepala dan leher korban,” ujar AKP M. Fachrur Rozi.

Almarhum Krisnawati yang diunggah dalam fb kakaknya (Foto: Dok)

AKP M. Fachrur Rozi juga menjelaskan, berdasarkan identitas sekunder, suami korban meyakini bahwa mayat perempuan tersebut adalah istrinya yang bernama Krisnawati. Keyakinan itu didasarkan fakta yang bersangkutan pergi dari rumah pada hari Minggu dengan mengenakan pakaian sama seperti yang dipakai mayat, memiliki 2 gigi palsu dan  terdapatnya bekas luka di kepala.

Sebelum jazad Krisnawati ditemukan, kakak korban bernama  Kris Marjono  mengunggah di status fb nya, : “Mohon bantuannya atas hilangnya adik saya, nama Krisnawati, alamat Ngabul, RT 01/RW 01 Tahunan Jepara. Ciri-ciri kulit putih, rambut panjang rebonding,  pergi dari rumah Minggu sore dengan mengendarai Vario Putih K 3125 IC.”. Dalam unggahan itu ia juga mencantumkan no WA nya.

Hadepe