Brasto menjelaskan, pengurasan dimaksudkan untuk memastikan tidak adanya kontaminasi air sebelum dijual ke konsumen lagi.

“Pihak SPBU menindaklanjuti keluhan kendaraan yang BBM-nya terkontaminasi air dengan membantu pengurasan BBM di kendaraan bermotor konsumen, serta menggantinya ke jenis Pertamax,” tambah Brasto.

Sedangkan terkait beredarnya video tersebut bermula adanya konsumen SPBU 44.58.108 di Kemantren, Godong, menguras tangki BBM pada kendaraan mereka.

Mereka usai mengisi BBM jenis Pertalite, kendaraannya mogok.

Hingga akhirnya setelah dilakukan pengecekan, BBM jenis Pertalite itu ternyata terkontaminasi air saat berada di tangki penimbunan.
Tya Wiedya