blank
Komariyah guru PAI SD Negeri 1 Bringin yang menjadi pembina apel HSN ( Foto: Susi E )

JEPARA (SUARABARU.ID) – SD Negeri 1 Bringin Sabtu (22/10-2022) telah menyelenggarakan apel Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang di lapangan sekolah. Kegiatan yang diikuri guru dan siswa ini diawali dengan membaca asmaul husna bersama dengan dipimpin oleh dua siswa kelas 3 dilanjutkan dengan bersama mengumandangkan syi’ir Yaa Wal Wathon.

Sebagai bangsa yang memiliki tumpah darah, tentu kita memiliki rasa cinta terhadap tanah air atau nasionalisme karena cinta tanah air adalah sebagian dari iman atau Hubbul Wathon Minal Iman, tutur Komariyah guru PAI SD Negeri 1 Bringin.

Dalam kesempatan tersebut Komariyah menyampaikan bahwasanya kegiatan peringatan HSN ini adalah salah satu cara untuk mengenang jasa para santri dan kyai terdahulu dalam membangun bangsa Indonesia.

Menurut Komariyah,  keberhasilan bangsa Indonesia untuk meraih  kemerdekaan nya tidak lepas dari tangan dan pemikiran para ulama yang dahulunya adalah seorang santri. “Banyak jasa dari para ulama dalam kemajuan sebuah bangsa.  Contohnya saja Kiai Haji Muhammad Hasyim Asy’ari adalah seorang ulama besar bergelar pahlawan nasional dan merupakan pendiri sekaligus Rais Akbar (pimpinan tertinggi pertama) Nahdlatul Ulama.” ujarnya.

Selain itu,  pencipta lagu Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945 H. Mutahar yang merupakan ajudan Ir. Soekarno menurut Komariyah  adalah seorang habib yang bernama lengkap Habib Muhamad Husein bin Salim bin Ahmad bin Salim bin Ahmad Al-Muhajir, kakek dari Dai kondang asal Semarang yaitu Umar Mutahar.

“Kesimpulannya adalah banyak pejuang kemerdekaan Republik Indonesia terdahulu adalah dari golongan santri dan ulama. Untuk itu kita harus selalu memperingati HSN. Hal ini dikarenakan supaya dapat mendapatkan hikmah dan keberkahan dari para ulama,” tutur Komariyah

Komariyah dalam sambutan penutupnya mengingatkan siswa untuk selalu rajin belajar supaya bisa  menjadi orang besar yang tenaga dan pikirannya dapat tercurah untuk membangun negara Indonesia.

Kegiatan peringatan hari santri ditutup dengan do’a dan bersalaman oleh siswa dan guru SDN 1 Bringin.

Hadepe – Susi Ermawati