Anggota Dewan Pembina Yayasan Alumni Undip, Ir. Soeharsojo juga menyambut baik kegiatan-kegiatan yang akan digelar di kampus USM. “Yayasan Alumni Undip akan mem-back up apa yang akan dilaksanakan PWI dan disambut baik Pak Rektor tadi,” imbuhnya.
Tidak hanya penyelenggaraan UKW, lanjut Soeharsojo, untuk seminar kebangsaan juga dinilainya sangat tepat diadakan di USM. Hal itu sejalan dengan visi USM terkait kampus kebangsaan.
“Kampus kebangsaan itu kalau kita jadi pilihan tentu kita sambut gembira, karena Dewan Penyantun USM adalah Prof Mahfud MD yang juga Menkopolhukam, kalau disetujui nanti beliau yang akan jadi keynote speaker-nya. Insyaallah kita akan fasilitasi itu. Rabu besok bersama Prof Sudharto P Hadi dan Pak Rektor akan ketemu Prof Mahfud MD, nanti akan kita programkan itu,” terangnya.
Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS menuturkan, audiensi ke USM dalam rangka menyongsong peringatan HPN 2023 ini merupakan audiensi kedua setelah sebelumnya dengan Kantor Bank Indonesia.
“Rangkaian kegiatan HPN 2023 nanti mulai Februari dan puncaknya di Jawa Tengah pada Maret. Berbeda dengan yang sudah-sudah, kami ingin buat tema kegiatan HPN berkisar intelektual yang mengkampanyekan hal-hal yang bijak, bening, dan jernih menyongsong tahun politik 2024,” katanya.
Diakui, Tema HPN 2023 di Jawa Tengah Goes To Campus dimaksudkan untuk membasiskan pemikiran dengan mitra kerja kalangan kampus atau akademisi. “Dialog 4 rektor yang sebelumnya sudah ada, besok tetap dipertahankan, hanya saja formatnya masih kita cari format yang lebih baik lagi,” kata dia.