Di antaranya, penurunan clinker factor, inovasi teknologi, penggunaan bahan bakar alternatif melalui Refused Derived Fuel (RDF) dan penggunaan panel surya, serta pemanfaatan bahan baku alternatif yang lebih ramah lingkungan.
“Selama semester I 2022, SIG berhasil menekan emisi karbon hingga 592 kg CO2/ton semen atau turun sebesar 2,5% (setara 15 kg CO2/ton semen) yang dikontribusikan dari penurunan clinker factor sebesar 0.8% menjadi 69,4% dan peningkatan Thermal Substitution Rate (TSR) sebesar 1.7% menjadi 6,8%,” kata Donny Arsal.
Selain Penandatanganan Letter of Intent VCM BUMN, SIG juga melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di lokasi operasional SIG. PTBA melalui anak usahanya, PT Bukit Energi Investama (BEI) akan membangun PLTS di Semen Padang untuk mendukung operasional pabrik PT Semen Padang.
Pembangunan PLTS mencakup PLTS Rooftop dan PLTS Ground Mounted yang ditargetkan beroperasi secara komersial (Commercial Operation Date/COD) pada tahun 2023-2024. Listrik dari PLTS akan dimanfaatkan untuk kegiatan operasional produksi, penerangan, dan perkantoran yang diharapkan dapat berkontribusi pada penurunan emisi karbon dan biaya energi yang lebih efisien.
“Kerja sama dengan PTBA dalam pembangunan PLTS di pabrik PT Semen Padang ini sejalan dengan Sustainability Initiatives SIG untuk mendukung upaya penurunan emisi karbon. Upaya ini tidak hanya didorong oleh profit semata. Namun lebih dari itu, keinginan untuk menjadi industri building material yang memberdayakan stakeholders dalam menciptakan sustainable living di masa depan,” ujar Donny Arsal.
Widiyartono R