blank
Direktur Utama SIG, Donny Arsal (paling kanan) dan Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail (kedua kiri) saat penandatanganan MoU pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) disaksikan Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury (ketiga kiri) dalam rangkaian acara SOE International Conference di Bali Nusa Dua Convention Center, Selasa (18/10). Foto: Humas SIG

JAKARTA (SUARABARU.ID) – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) terus berkolaborasi untuk mengakselerasi pencapaian target penurunan emisi karbon. Setelah merilis Sustainability Framework pada minggu lalu, SIG terus mempromosikan inisiatif berkelanjutan yang telah ditetapkan Perseroan.

Akselerasi yang dilakukan bertujuan untuk mendorong upaya dekarbonisasi sebagai bentuk dukungan terhadap Kementerian BUMN dalam mewujudkan komitmen Pemerintah Indonesia mencapai target net zero carbon emission pada 2060.

Pada rangkaian acara SOE International Conference yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN, SIG bersama tujuh BUMN yakni PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT Pertamina (Persero), Perum Perhutani, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), PT Perkebunan Nusantara III (Persero) dan Pupuk Indonesia (Persero) menandatangani Letter of Intent tentang Proyek Pilot Perdagangan Karbon Voluntary Carbon Market Kementerian Badan Usaha Milik Negara (VCM BUMN), yang disaksikan oleh Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury, di Bali Nusa Dua Convention Center, pada Selasa (18/10).

Penandatanganan Letter of Intent VCM BUMN ini dimaksudkan untuk mendukung pembentukan kapabilitas dan proyek pilot perdagangan karbon di lingkungan BUMN dengan memperhatikan aspek-aspek teknis, keekonomian, regulasi serta ketentuan lainnya yang berlaku.

Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan, melalui sinergitas antar BUMN, SIG yakin dapat mengakselerasi upaya keberlanjutan untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. SIG telah melakukan sejumlah inisiatif dalam upaya dekarbonisasi.