blank
Sosialisasi pengembangan dan perluasan Bandara Dewadaru (Foto: Kmf)

JEPARA (SUARABARU.ID) – Untuk mendukung perluasan bandara Dewadaru, di Kepulauan Karimunjawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara menyiapkan sedikitnya Rp2,5 miliar. Anggaran tersebut disiapkan untuk pembebasan lahan warga di tahun 2022.

Oleh sebab itu dilakukan sosialisasi lanjutan pengembangan dan perluasan Bandara Dewadaru, Jumat (14/10/2022), di Aula Bandara Dewadaru. Hadir Sekda Jepara Edy Sujatmiko, Kepala Dinas Perhubungan Trisno Santoso, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Jepara Roni Indra, BPN/ATR Jepara, Kepala UPBU Kelas III Dewadaru, camat, Petinggi Kemujan, dan pemilik lahan.

Dalam penjelasannya Edy Supriyanta mengungkapkan, pembebasan lahan bandara menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten.  Sedangkan pelaksanaan pembangunan oleh Kementerian Perhubungan setelah proses pengadaan tanah selesai secara keseluruhan.

“Kami akan memberi ganti kerugian yang layak dan adil bagi warga yang terkena perluasan. Untuk menentukan besaran nilai tanah dilaksanakan dengan menggunakan jasa penilai (Appraisal),” kata dia.

Kepala Dishub Jepara Trisno Santoso mengatakan, lahan yang disediakan Pemkab Jepara seluas 8.600 meter persegi. Sedangkan untuk provinsi seluas 1,6 hektare lahan.  “Dari 8.600 meter persegi akan dilakukan secara bertahap,” kata dia.

Rencana pemanfaatan lahan tersebut, akan digunakan untuk fasilitas pelataran parkir pesawat udara (Apron). Sedangkan untuk landasan pacu saat ini sudah selesai sepanjang 1,4 kilometer.

Dengan adanya perluasan Bandara Dewadaru, diharapkan  akses pariwisata Karimunjawa akan semakin terbuka. Wisatawan akan mempunyai alternatif atau pilihan berkunjung baik melalui laut atau jalur udara.

Hadepe- Kmf