blank
Para pejabat yang dilantik dan diambil sumpah jabatannya, bergiliran maju ke hadapan Bupati Joko Sutopo (kiri), untuk menandatangani berita acara.(Dok.Prokopim Pemkab Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Kamis (13/10), menegaskan, jabatan sebagai amanah yang harus dilaksanakan penuh tanggung jawab. Penegasan orang nomor satu di Kabupaten Wonogiri ini, disampaikan pada upacara pelantikan sebanyak 332 pejabat yang dilakukan secara massal.

Upacara digelar di Pendapa Kabupaten Wonogiri, ditandai dengan pengambilan sumpah/janji pejabat Pimpinan Tinggi Pratama eselon II, sejumlah Kabag dan beberapa Camat bersama para pejabat eselon III, Kepala Kelurahan (Lurah) para Administrator dan para Pengawas. Juga para Kepala Sekolah (Kasek) SD dan SMP serta para Pengawas Pendidikan.

Berikut pengangkatan/penunjukan dalam jabatan sejumlah Guru yang diberi tugas sebagai Kepala Sekolah (Kasek), dan pengangkatan dalam jabatan fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri Tahun 2022.

Diantara PNS yang diantik dan diambil sumpah jabatannya selaku Aparat Sipil Negara (ASN) adalah Aris Budoyo, yang semula Kepala Dinas Pemukiman Rakyat dan Kawasan Pemukiman Pertanahan menjadi Staf Ahli Bupati Bidang pemerintahan, Hukum dan Publik.

Dua pejabat Eselon II lainnya yang ikut dilantik dan diambil sumpah jabatan sebagai ASN pada jabatannya yang tetap, adalah RAJ Siti Muchalimah K (Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM) dan Gatot Siswoyo (Sekretaris DPRD).

Camat Wuryantoro, Rahmat Imam Santosa, dilantik menjadi Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Sekretaris Camat (Sekcam) Wonogiri Kota, Soemardjono Fadjari, dilantik menjadi Camat Wuryantoro. Sekcam Jatiroto, Miran, dilantik menjadi Camat Jatiroto.

Apresiasi Reward

Kabag Umum Dwi Haryanto dilantik menjadi Kabag Pengadaan Barang dan Jasa. Kabid Pariwisata Nunik Haryuni dilantik menjadi Kabag Umum.

Kepada semua yang dilantik, Bupati mengajak, agar sama-sama menyadari bahwa kenaikan jabatan/promosi merupakan bentuk apresiasi/reward dari pimpinan kepada seorang ASN atas loyalitas, kemampuan dan kompetensi serta moral dalam pekerjaan.

Jabatan yang diberikan kepada saudara-saudara, tandas Bupati, harus disyukuri dan dijaga serta diimbangi dengan kejujuran, keikhlasan, serta prestasi dalam bekerja. ”Untuk itu dibutuhkan suatu keseriusan, tanggung jawab moral, dan komitmen bersama, serta bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Wonogiri,” ujar Bupati.

Selaku Pimpinan Daerah sekaligus Pejabat Pembina Kepegawaian, Bupati, mengharapkan, segenap aparatur pemerintah Kabupaten Wonogiri dapat meneguhkan niat dan tekad untuk menjadi teladan, baik dalam menjalankan tugas, maupun sebagai anggota masyarakat.

”Saya ingatkan, para pejabat yang dilantik harus mampu membaca visi yang dikedepankan oleh pimpinan, dan sekaligus harus memiliki kecakapan untuk merealisasikannya,” pesan Bupati.

Bambang Pur