blank
Bawaslu Jawa Tengah gelar pertemuan para kader Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif. Foto: Dok/Bawaslu Jateng

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Bawaslu Jawa Tengah menggelar pertemuan para kader Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) yang diikuti 100 peserta.

Dalam pertemuan yang digelar di Magelang ini diisi diskusi tentang penggunaan media sosial untuk pengawasan Pemilu 2024.

Para kader SKPP Jawa Tengah sepakat membentuk Forum Komunitas Digital Alumni SKPP. Mereka juga menyepakati Hamam Nasiruddin sebagai ketua forum tersebut.

“Kami sepakat membentuk Forum Komunitas Digital yang akan melakukan pengawasan partisipatif khusus situs dan medsos. Kira-kira semacam tim Cyber Army- nya Bawaslu Jawa Tengah,” kata Hamam, Rabu (12/10/2022).

Menurutnya, rencana aksi tersebut antara lain akan mencatat, menangkap layar lalu menginformasikan atau melaporkan setiap dugaan pelanggaran di ruang-ruang siber.

Selanjutnya, kata Hamam, para kader SKPP juga akan memproduksi dan menyebarkan konten baik Pemilu di akun pribadi maupun akun organisasi.

“Ini untuk memenangkan pertempuran di internet dan sosial media demi menghadirkan Pemilu yang baik dan bermartabat,” ujarnya.

Sebelumnya, kegiatan serupa juga digelar di Batang pada 6 Oktober lalu. Sama dengan di Magelang, kader SKPP yang ikut acara ini berasal dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah.

Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Anik Sholihatun mengungkapkan, situs dan sosial media adalah salah satu penyebab catatan terbelahnya bangsa ini pada Pemilu 2019.

Keterbelahan tersebut menurutnya harus diantisipasi dan dihadapi sejak saat ini, karena Pemilu 2024 ditandai dengan banyaknya pemilih muda yang sangat familier dengan pemanfaatan teknologi.

“Kader-kader muda SKPP telah memiliki pemahaman cukup tentang bagaimana Pemilu yang baik. Menjadi andalan Bawaslu Jateng dalam menyebarluaskan kebaikan Pemilu dan memerangi fitnah dan disinformasi Pemilu di internet serta sosmed,” kata Anik.

Anik meminta agar forum-forum seperti ini menjadi tempat belajar bersama mendiskusikan strategi serta rencana aksi menguatkan pengawasan Pemilu 2024 bersama generasi muda khususnya di media sosial.

Dalam acara pertemuan kader SKPP menghadirkan beberapa narasumber dengan beberapa materi antisipasi kejahatan siber dalam Pemilu 2024, identifikasi hoaks dan berita menyesatkan, penggunaan media sosial yang cerdas serta strategi pengawasan media sosial Pemilu 2024 .

Sementara itu narasumber yang dihadirkan adalah AKP Endro Prabowo dari Ditreskrimsus Polda Jateng (bagian siber), Septiaji Eko Nugroho (Ketua Presidium Mafindo), Agus Mulyadi (Influencer dan aktivis sosial media) serta Muhammad Nur Huda (Konsultan Manajemen Publikasi dan Cyber War).

Pada kesempatan itu Septiaji Eko Nugroho menyampaikan berbagai tips agar kitab isa terhindar dari kabar bohong (hoaks). Sedangkan Agus Mulyadi menyampaikan materi tentang pentingnya media sosial sebagai alat untuk kehidupan sehari-hari. Baik yang terkait dengan kepentingan personal maupun kelembagaan.

Ning Suparningsih