Bupati Kudus HM Hartopo. foto: Ali Bustomi

KUDUS (SUARABARU.ID) –Proses seleksi Jabatan Pratama Tinggi (JPT) untuk tujuh Kepala OPD di lingkungan Pemkab Kudus rampung. Panitia seleksi telah melaporkan hasilnya kepada Bupati Kudus untuk kemudian dilaporkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Ketua Tim Panitia Seleksi yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kudus Samani Intakoris mengatakan, usai pelaporan kepada KASN, Bupati Kudus akan menerima nama-nama yang bisa dia pilih untuk bisa diangkat menjadi kepala dinas.

”Rekomendasi turun paling lama dua pekan, nanti tergantung kebijakan pak bupati untuk memilih siapa yang akan mengisi jabatan-jabatan yang kosong itu,” kata Samani, Rabu (12/10).

Dia menyampaikan, sebelum ini, para pelamar sudah menjalani sederet tes untuk mengukur tingkat kompetensi mereka. Termasuk di antaranya tes wawancara program yang baru saja digelar awal pekan ini.

”Semua hasil dari tes sudah kami laporkan, tinggal nanti menunggu rekomendasi dari KASN, Bupati kemudian menunjuk, tahunya pas pelantikan,” pungkasnya.

Empat Sehat Lima Sempurna

Sementara, Bupati Kudus HM Hartopo membenarkan nama-nama calon kepala OPD hasil seleksi telah sampai ke mejanya. Untuk tahap terakhir, kata Hartopo, dirinya akan menggelar wawancara dengan seluruh nama-nama yang sudah lolos seleksi, sebelum menentukan siapa yang akan terpilih.

“Tahap selanjutnya, nanti akan ada wawancara. Dan dalam wawancara nanti saya juga tak ingin sendiri, tapi juga melibatkan OPD terkait seperti BKPP dan sebagainya,”kata Hartopo.

Hal tersebut dilakukan agar pemilihan kepala OPD nanti benar-benar obyektif dan sesuai dengan kemampuan para calon.

Menurut Hartopo, sebagai bupati pihaknya memang memiliki kewenangan memilih satu orang diantara calon yang lolos seleksi. Namun demikian, pihaknya ingin memastikan bahwa calon-calon kepala OPD yang akan dipilih benar-benar sesuai kriteria yang diinginkan.

“Kriterianya ya empat sehat lima sempurna. Empat sehat yakni semangat kejujuran, kedisiplinan, loyalitas, mau bekerja keras. Sementara lima sempurnanya adalah pintar. Jadi, yang terpenting adalah empat sehat dulu baru lima sempurna,”kata Hartopo.

Hartopo menyebut, pihaknya berharap pada akhir Oktober ini sudah bisa memilih serta melantik nama-nama calon kepala OPD tersebut.

Sebagai informasi, ada 18 pelamar yang berhasil lolos dalam seleksi kepala dinas. Adapun 18 orang tersebut adalah Putut Winarno dan Teguh Riyanto yang mendaftar di lowongan Kepala Dinas Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP).

Kemudian untuk formasi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) ada nama Arif Budiyanto, Dwi Yusi Sasepti dan Rinardi Budiyanto.

Sementara pada formasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus diisi nama Mutrikah dan Satria Agus Himawan. Kemudian untuk Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) yang berhasil lolos adalah Andrias Wahyu Adi Setiawan, Arif Suwanto dan Mohammad Fitriyanto.

Kemudian untuk Dinas Pertanian dan Pangan, yang lolos adalah Dewi Masitoh, Didik Tri Prasetyo, dan Moh Ali Hamidy Ekopranoto.

Pada formasi Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kudus, yang lolos seleksi administrasi diketahui, adalah Harso Widodo, Mintoro dan Sri Wahyuni.

Kemudian untuk Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi adalah dr Andini Aridewi, dr Sudarmono.

Dalam lelang jabatan Pemkab Kudus sebelumnya dibuka delapan lowongan kepala dinas. Hanya dalam perjalanannya, pengisian jabatan Kepala Inspektorat Kudus direkomendasikan KASN untuk ditunda karena kurangnya jumlah pelamar.

Ali Bustomi