blank
Penasihat PSMTI Kota Magelang Slamet Santoso secara simbolis ,menyerahkan bantuan sembalo kepada warga yang berhak menerimanya, (Bag Prokompim, Pemkot Magelanmg)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Magelang memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu terdampak kenaikan harga BBM.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz di Pendapa Pengabdian baru-baru ini.

Penasihat PSMTI Kota Magelang Slamet Santoso menjelaskan, bantuan yang diserahkan total 3.000 paket berisi beras, minyak goreng, teh, gula dan telur.

Bantuan ini wujud kepedulian PSMTI yang beranggotakan pengusaha-pengusaha profesional terhadap sesama masyarakat Kota Magelang.

‘’Kami berterima kasih telah diberi kesempatan menjadi jembatan kebaikan bagi masyarakat. Kami tulus ikhlas menangkap imbauan Wali Kota Magelang terkait dampak kenaikan harga BBM bagi masyarakat kurang mampu,’’ terang Slamet.

Hasil donasi yang terkumpul berupa 3 ton telur dan 3.000 paket sembako. Bantuan ini diserahkan kepada warga kurang mampu yang tersebar di 17 kelurahan di Kota Magelang, diawali di Kelurahan Kemirirejo, kemudian Magersari, Kedungsari dan Rejowinangun Utara.

‘’Jika bergotong-royong semua akan terasa ringan, berharap kepedulian sesama terus tumbuh,’’ harapnya.

Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengapresiasi PSMTI Kota Magelang yang telah memberikan perhatian kepada masyarakat kurang mampu di kotanya.

Aksi sosial ini dapat dijadikan teladan bagi masyarakat untuk sama-sama saling menolong.

‘’Kita harus menjaga hubungan, hartanya, jiwanya, seperti kita ini saling toleransi. Ini penting,’’ tegas dokter spesialis penyakit dalam tersebut. (pemkotmgl)