Hanya dengan Rp 20 Ribu
Dia menyebut, Candi Joglo Semar memiliki bisnis model business to customer. Bagaimana bentuk seni adalah sebuah model yang ditawarkan kepada para seniman dan juga para biro perjalanan wisata.
Dia menyebut, untuk berwisata ke Candi Joglo, cukup hanya dengan membayar Rp 20.000 include berdandan busana Bali, kemudian mendapatkan foto di Kawasan Candi Joglo yang instagramable.
“Kami menentukan harga pokok penjualan berupa pelayanan dengan memakai kain khas Bali senilai Rp20.000 juga sudah kami lengkapi dengan jasa foto langsung jadi gratis dari kami kita kemas menjadi unik dan kita gabungkan dengan tarian Jawa berupa wayang orang,” tambah Muhadi.
Patirtan
Dari bangunan awal yang tidak terlalu luas, kini Candi Joglo sudah berkembang dengan aneka bangunan menarik, yang memikat wisatawan. Muhadi jelas belum puas atas perkembangan ini.
Dari paket-paket eksklusif ini, dia masih ingin mengembangkan lebih luas objek-objek yang ada di Candi Joglo ini. “Tidak hanya kompleks satu candi, tapi nanti akan empat konsep percandian dengan mengangkat tema tema budaya,” ujar Muhadi.
Dia menunjukkan gapura untuk masuk ke objek berikutnya. Nantinya akan ditampilkan sebuah konsep patirtan atau konsep wisata air dengan nuansa budaya yang dulu digunakan leluhur kita untuk melakukan sebuah kegiatan spiritual maupun untuk kegiatan budaya lainnya.
“Juga akan dibangun Candi Karya yang akan dijadikan museum keris pusaka sebagai ruang pelestarian budaya dan tempat untuk mengenalkan jiwa-jiwa leluhur lewat karya-karya keris pusakanya,” tambah Muhadi.
Memang, semuana itu membutuhkan dana yang tidak sedikit. Muhadi menyebut biaya yang bakal diserap untuk keperluan itu antara Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar. “Kami membutuhkan dana lebih 500 ribu sampai satu miliar untuk mengembangkan dan mengisi spot-spot dan juga objek yang kita miliki,” ujar Muhadi.