blank
Ilustrasi media pembelajaran bergerak dengan teknlogi ‘Augmented Reality’. Foto: tangkapan layar youtube penulis

blankOleh Chandra Andriawan, S.Pd.

 PERKEMBANGAN pendidikan di Indonesia tidak luput dari kemajuan teknologi informasi yang telah berkembang secara pesat saat ini. Perkembangan dan kemajuan tekonologi informasi yang demikikan pesat telah menyebabkan perubahan kegiatan kehidupan manusia dalam berbagai bidang.

Pengaruh yang paling nyata telihat pada perubahan mendasar terhadap guru, siswa, dan masyarakat dalam mencari informasi melalui internet, seperti materi pelajaran, berita sekolah, dan penerimaan peserta didik baru, semuanya dilakukan melalui media online.

Karena adanya media online membuat siswa-siswi di SMKN 51 Jakarta lebih paham belajar menggunakan ponsel (telepon seluler) dibandingkan melalui buku pelajaran. Hal itu dibuktikan dengan penelitian saya menggunakan kuesioner yang saya buat menggunakan zoho form dan menyebarkan kuesionernya kepada siswa-siswi SMKN 51 Jakarta.

Sebagian besar para siswa-siswi tidak menyukai pelajaran berhitung dan pelajaran yang mengharuskan banyak membaca, seperti Matematika, Bahasa Indonesia dan Sejarah. Dengan kurangnya minat baca para siswa-siswi SMKN 51 Jakarta, membuat mereka sulit memahami materi /pelajaran yang ada di buku pelajaran.

Berdasarkan penelitian yang telah kami buat sebagian dari mereka lebih menyukai metode pembelajaran berbasis media, seperti video atau media interaktif lainnya.