blank
Ganjar mengusap kepala Rohman, seorang penyandang disabilitas yang rajin mengaji dan penghafal Quran. Foto: humas

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Hari Senin (3/10/2022) bisa jadi hari yang tak terlupakan bagi Kholilur Rohman. Dia mendapatkan kursi roda elektrik, dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai hadiah atas prestasi dan ketekunannya dalam mengaji.

Rohman adalah seorang anak berusia 12 tahun, dan merupakan penyandang disabilitas. Setiap hari Rohman harus digendong ibunya, Khoiriyah, untuk berangkat sekolah hingga pergi mengaji.

”Mana yang katanya mau ketemu, Rohman ini ya. Mau bilang apa sekarang sama Pak Gubernur,” kata Ganjar, pada Rohman.

BACA JUGA: Pemprov Sulbar Ingin Tiru Program UMKM-SMK Boarding School di Jateng

Rohman yang mengenakan kaos oranye dan celana panjang warna krem itu, langsung tersipu malu. Dengan terbata-bata, Rohman menyampaikan doa kepada Ganjar. ”Semoga panjang umur dan selamat dunia akhirat,” kata Rohman, yang langsung diamini Ganjar.

Sang ibu mengatakan, Rohman adalah anak yang tak kenal lelah. Semangatnya untuk belajar dan mengaji begitu tinggi. Selepas sekolah formal di siang hari, Rohman langsung lanjut belajar mengaji di madrasah dan mushala sampai malam hari.

”Kemarin ikut Porsadin juara tiga. Ditanya mau nggak ketemu Pak Ganjar, terus dia langsung jawab mau,” ungkap Khoiriyah.

BACA JUGA: Diduga Hilang saat Mencari Jamur, Warga Desa Karang Tengah Ditemukan Selamat

Dalam kesempatan itu, Rohman sempat mencoba kursi roda elektrik yang pernah dibeli Ganjar untuk seorang guru madrasah di Semarang. Begitu duduk di atasnya, Rohman langsung meluncur dan tampak sangat senang.

”Suka ya, mau kursi begini juga ya. Ya udah beli habis ini, kamu pilih sendiri. Nanti ditemeni sama staf saya ya. Belajar yang pinter, mudah-mudahan manfaat,” tutur Ganjar.

Rohman pun mengaku senang bisa bertemu Ganjar. Apalagi mendapatkan hadiah kursi roda elektrik. Rohman bisa menggunakannya untuk beraktivitas sehari-hari, seperti belajar dan mengaji.

BACA JUGA: Rehabilitasi Fisik dan Mental Korban Kerusuhan di Kanjuruhan Harus Tepat

”Saya senang ketemu Pak ganjar. Dikasih kursi. Tadi disuruh milih sendiri,” ujar Rohman senang. Begitu juga apa yang disampaikan Khoiriyah. Dia senang anaknya bisa bertemu Ganjar dan mendapatkan hadiah kursi roda elektrik.

”Saya juga senang sekali. Alhamdulillah. Saya tiap hari bikin jajanan, dijual dititipin ke orang. Anak ini setiap hari jarang di rumah, karena pagi sekolah, nanti siangnya madrasah, habis madrasah terus ngaji di mushala. Nggak mau pulang kalau belum Isya,” ujarnya.

Riyan