blank

JEPARA (SUARABARU.ID) –  Tiga hari pergi dari rumah,  seorang pemuda bernama NA  (21) penduduk Desa Batealit RT.19/4 Kec.Batealit Kab.Jepara, ditemukan tewas gantung diri dengan seutas tali rafia di pohon randu.

Jasad korban  yang telah mulai membusuk ditemukan oleh  Karsidi Minggu (2/10-2022) di tengah perkebunan singkong. Namun sejauh ini motifnya belum diketahui.  Menurut keterangan saksi,   korban akhir akhir ini sering menyendiri. Korban memang pernah cerita ada persoalan,  namun tidak dijelaskan masalah apa yang sedang dihadapi.

Berdasarkan pemeriksaan dr. Haris Taqwa dari Puskesmas Batealit, koran telah meningal kurang lebih 2 hari lebih. Pada wajah, kepala dan tubuh korban tidak ditemukan tanda – tenda kekerasan atau penganiayaan. Korban akhirnya dimakamkan sore tadi.

Karsidi, saksi yang  pertama kali menemukan korban menjelaskan, ia memang  mencari keberadaan korban karena selama 3 hari meninggalkan rumah.  Saat   melakukan pencarian di areal kebun singkong  ia  mencium bau busuk. Kemudian mencari asal bau tersebut.

“Ternyata sumber bau adalah  mayat korban yang menggantung di pohon randu dengan menggunakan tali rafia putih dengan panjang sekitar 2 meter,” ujarnya pada petugas dari Polsek Batealit  yang meminta keterangan.

Hadepe