blank
ASN BPBD Kota Magelang Suyono dan Yoga Siswa forto bersama pengurus Baznas dan relawan Baznas Tanggap Bencana. (Foto Dok BPBD Kota Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Magelang membentuk relawan Baznas Tanggap Bencana (BTB). Terkait itu, relawan Baznas perlu diberi pelatihan supaya menjadi relawan yang tangguh dan profesional.

Diharapkan relawan Baznas mampu berkolaborasi dengan relawan lainnya saat terjadi bencana di Kota Magelang.

Harapan itu disampaikan Ketua Baznas Kota Magelang, Ahmad Zaenudin, pada kegiatan
peningkatan kapasitas relawan Baznas beberapa hari lalu di kantornya.

Dia berharap, relawan BTB dituntut mampu bertindak profesional dalam penanganan bencana, serta mampu berkoordinasi dan berkolaborasi dengan relawan di luar Baznas.

Saat ini relawan BTB baru berjumlah enam personel. Namun dalam beberapa peristiwa mereka sudah turun ke lokasi bencana bersama relawan lainnya.

Narasumber BPBD, Suyono, menyampaikan materi dan motivasi terkait kerelawanan.
Suyono sudah lama berkecimpung menjadi relawan sebelum menjadi aparat sipil negara (ASN) BPBD.

Suyono mengungkapkan, relawan harus benar-benar tergerak hatinya untuk membantu sesama, dan memegang teguh Panca Darma Relawan Penanggulangan Bencana. Yaitu mandiri, profesional, solidaritas, sinergi dan akuntabel.

Dalam paparannya dia menyampaikan, relawan BTB perlu terus meningkatkan kemampuan dengan mengikuti berbagai pelatihan. Acara ditutup dengan tanya jawab peserta.

Salah satu perserta Sugiono meminta perlu diadakan pelatihan lanjutan agar kapasitas dan kualitas relawan terus meningkat, sehingga mampu diandalkan saat terjadinya bencana.

Doddy Ardjono